5 Fakta Menarik Tentang Hari Cokelat Sedunia

Siapa yang tidak kenal dengan cokelat yang berasal dari kata Spanyol ‘xocoatl’ yang merupakan gabungan dari kata Maya ‘chocol’ (berarti panas) dan kata Aztec, ‘atl’ (berarti cair). Bahan campuran makanan yang banyak digunakan menambah rasa nikmat hidangan.

Ada berbagai macam resep makanan, minuman, pastry, hingga dessert yang menjadikan makanan dari biji kakao ini sebagai bahan dasarnya.

Dengan banyaknya penggemar di berbagai belahan dunia, maka tidak heran jika ada hari perayaan yang disebut sebagai Hari Cokelat Sedunia atau World Chocolate Day. Kapankah perayaan unik ini akan diperingati? Seperti apa sejarahnya? Yuk, cari tahu berbagai macam fakta menarik mengenai hari cokelat ini.

1. Hari penghormatan khusus penemuan kuliner terhebat & terenak

Mulai diperingati sejak 2009, Hari Cokelat Sedunia menandai peristiwa masuknya makanan penutup ikonik ini ke Eropa pada 1550. Di seluruh dunia, pada tanggal ini, toko-toko dan kedai cokelat akan menawarkan berbagai produk kesayangan mereka ke semua orang.

Hari Cokelat Sedunia merupakan penghormatan khusus bagi penemuan kuliner terhebat dan terenak umat manusia. Pasalnya, cokelat selalu mampu menyempurnakan dan menciptakan hidangan penutup mewah dan dapat dinikmati semua orang.

 

2. Cokelat sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Pohon Kakao (tanaman biji penghasil cokelat) diperkirakan telah tumbuh di alam liar selama 10.000 tahun. Kemudian, Suku Indian Olmec mulai menanam kakao di daerah yang sekarang berada di sekitar Meksiko selatan dan menyebar ke berbagai daerah.

Sejarah cokelat berawal dari 2.500 tahun yang lalu. Suku Aztec sangat menyukai tanaman kakao dan mulai mempelajarinya. Lalu, dari sini muncul tradisi membuat minuman cokelat yang terkadang dicampur rempah-rempah. Setelah kreasi cokelat yang manis muncul, kudapan ini melebar ke Eropa dan hingga sekarang menjadi favorit banyak orang.

Baca Juga:  Perbedaan Lip Oil dan Lip Balm yang Jarang diketahui

 

3. Amerika Serikat rayakan hari cokelat lebih dari sekali

Cokelat jadi hal yang spesial bagi warga Amerika Serikat. Negara ini merayakan Hari Cokelat lebih dari satu kali. Pertama dirayakan pada 7 Juli sebagai Hari Cokelat Global.

Kedua, mereka juga punya Hari Cokelat Nasional yang umumnya diperingati setiap 28 Oktober. Selain itu, 13 September dan 28 Desember juga kerap jadi hari perayaan untuk cokelat secara khusus di negara tersebut.

 

4. Cokelat jadi budaya bagi beberapa bangsa masa lalu

Cokelat tak hanya dikenal sebagai kudapan manis. Kuliner ini rupanya sudah jadi bagian dari budaya bagi beberapa bangsa. Misalnya, Suku Aztec yang sangat menyukai cokelat percaya bahwa dewa kebijaksanaan Quetzalzoatl adalah dewa yang telah menganugerahkan makanan ini kepada mereka.

Cokelat juga menjadi bagian dari budaya suku Maya. Buah kakao dianggap sebagai simbol keagamaan yang terkadang disebut makanan para dewa. Oleh karena itu, cokelat adalah makanan yang cukup disegani dan dahulu hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu aja.

 

5. Makanan mood booster umat manusia

Menurut penelitian National Institutes of Health, cokelat adalah makanan mood booster umat manusia. Efek memakan cokelat dapat berperan pada fungsi kognitif dan suasana hati. Dalam penelitian ini, responden yang memakan cokelat menunjukkan peningkatan keadaan suasana hati atau pelemahan suasana hati negatif.

Pasalnya, konsumsi cokelat dapat merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak hormon endorfin dan serotonin. Ini adalah dua hormone penghasil kebahagiaan. Selain itu, cokelat juga dapat menurunkan hormon kortisol yang dihasilkan tubuh ketika stres.