5 Dampak Cahaya dari Layar Gadget pada Kulit yang Jarang Diketahui

Paparan cahaya atau sinar biru (blue light) dari perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, paparan berlebihan terhadap sinar biru ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit.

Sinar biru adalah cahaya tampak dengan panjang gelombang antara 400 hingga 450 nanometer. Selain berasal dari sinar matahari, sinar biru juga dipancarkan oleh layar perangkat elektronik. Paparan sinar biru dari gadget dapat mempengaruhi kesehatan kulit kita. Berikut lima dampaknya bagi kulit:

Penuaan dini

Blue light bisa mempercepat proses penuaan dengan merusak kolagen dan elastin. Kolagen berperan menjaga struktur kulit, sementara elastis memberikan elastisitas. Jika komponen-komponen dalam kulit rusak akibat paparan blue light yang berlebihan, maka kulit akan rentan terhadap kerutan, munculnya garis-garis halus, dan kendur.

Mudah Muncul Kerutan

Kerutan yang mulai muncul bisa terjadi karena meningkatnya produksi radikal bebas pada kulit wajah akibat blue light. Oleh karena itu, perlu pencegahan yang tepat untuk meminimalisir cahaya biru pada kulit wajah.

Dapat Menurunkan Produksi Kolagen

Banyak yang belum tahu kalau paparan blue light bisa memicu stres oksidatif yang dapat menurunkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein dan salah satu bahan pembangun utama kulit yang terdiri dari tiga asam amino yaitu, glisin, prolin, dan hidroksiprolin. Tidak hanya itu, blue light juga bisa menyebabkan kerusakan DNA.

Baca Juga:  Ini 7 Pengobatan Tradisional China yang Paling Terkenal

Dehidrasi kulit

Dehidrasi kulit bisa terjadi karena paparan layar yang terus menerus. Blue light yang dipaparkan layar terbukti bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembaban lebih cepat. Kulit yang dehidrasi bisa tampak kusam, bersisik, dan rentan iritasi, sehingga bisa mempertegas garis-garis halus dan kerutan.

Aktifnya Melanin Kulit

Melanin adalah pemberi warna atau pigmen pada kulit, rambut, dan iris mata. Pigmen ini lah yang membuat bagian tubuh terlihat lebih gelap. Sedangkan jika terus terkena cahaya biru dapat mengaktifkan melanin yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau flek-flek hitam pada kulit wajah.

Sobat Kovermagz bisa melakukan cara mengurangi efek blue light pada kulit dengan beberapa hal, seperti menggunakan pelindung layar untuk mengurangi intensitas cahaya. Selain itu, lakukan perawatan kulit antioksidan dengan produk-produk yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan niacinamide yang terbukti menetralkan radikal bebas.

Mengurangi pemakaian gadget secara berlebihan sehingga bisa mengistirahatkan kulit dan mata.Semoga artikel ini bermanfaat!