Jerawat wajah menjadi masalah yang serius bagi banyak wanita. Bukan hanya membuat penampilan kurang sedap dipandang, tetapi juga ada hal lain yang bisa terungkap dari jerawat yang kita alami.
Kehadiran jerawat terkadang sangat tiba-tiba dan membuat seseorang bingung apa penyebabnya. Namun, tahukah Sobat KoverMagz bahwa letak munculnya jerawat ternyata ada hubungannya dengan kesehatan tubuh?
Dalam beberapa penelitian lanjutan menunjukkan bahwa faktor-faktor tertentu dapat berhubungan dengan jerawat tertentu di area wajah. Lantas seperti apa hubungan letak jerawat dan penyebabnya? Dilansir dari Medical News Today, berikut ulasan tentang letak jerawat dan penyebabnya.
Letak Jerawat dan Penyebabnya
Jerawat berkembang ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak kulit. Hasilnya akan memunculkan komedo yang dikenal sebagai whiteheads dan blackheads.
Bakteri yang disebut Propionibacterium acnes juga berperan dalam peradangan yang menghasilkan benjolan merah. Benjolan merah ini merupakan ciri-ciri jerawat.
1. Jerawat di area garis rambut
Jerawat yang muncul di sekitar garis rambut di dahi memiliki sebutan “jerawat pomade”. Asal-usul nama ini dikarenakan banyak pengguna pomade atau minyak rambut yang mengalami jerawat di bagian ini karena penggunaan produk yang menyumbat pori-pori.
Apabila kamu sering mendapati jerawat sepanjang garis rambut, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berhenti menggunakan produk perawatan rambut yang berbahan mineral yang berpotensi menyumbat pori-pori. Selain itu pastikan selalu mencuci wajah setelah mengaplikasikan produk perawatan rambut.
2. Pipi
Seringkali jerawat yang muncul di zona U atau pipi, disebabkan oleh penumpukan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dari waktu ke waktu. Jerawat pipi biasanya merupakan efek samping dari kebiasaan dan faktor lingkungan, seperti menyentuh wajah dengan tangan.
Penggunaan sarung bantal dan seprai kotor, dapat memindahkan kotoran dan bakteri menempel ke pipi dan menyebabkan timbulnya jerawat. Selain itu, letak jerawat pada pipi dapat terjadi karena perubahan hormonal saat mengalami menstruasi atau kehamilan.
3. Jerawat di rahang
Jerawat pada rahang dan juga di dagu sering terjadi karena fluktuasi hormon. Hal ini mengindikasikan adanya gangguan pada sistem endokrin kamu. Gangguan ini biasanya terjadi karena hormon androgen yang berlebih, yang merangsang kelenjar minyak secara berlebihan sehingga menyumbat pori-pori kulit.
Biasanya hormon melonjak selama siklus menstruasi atau seminggu sebelum menstruasi. Tak jarang juga jerawat hormonal ini muncul karena penggunaan KB. Selain itu , ketidakseimbangan hormon juga bisa terkait dengan pola makan.
Anda mungkin pernah mendengar bagaimana pola makan mempengaruhi kemunculan jerawat. Para peneliti percaya bahwa kesehatan usus mempengaruhi jerawat karena hal tersebut mengubah kadar hormonal. Terutama jika Anda banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau susu serta produk dairy lainnya.
4. T-Zone: Dahi, Hidung, dan Dagu
Kelenjar sebaceous yang ada di kulit bertugas menghasilkan sebum. Sebum merupakan minyak alami yang berfungsi melembabkan dan melindungi kulit. Produksi sebum yang berlebihan dan menyumbat pori-pori kulit dan menjadi penyebab umum munculnya jerawat.
Sehingga orang dengan produksi minyak yang berlebihan terutama di area T-zone, dapat menyebabkan letak jerawat dapat terjadi lebih sering di dahi, hidung, dan dagu daripada bagian wajah lainnya.
5. Jerawat di Bawah Mata
Sobat KoverMagz, permasalahan sekitar mata seperti lingkaran hitam dan munculnya jerawat bisa jadi terhadi oleh keadaan ginjal yang tidak sehat. Selain itu, dehidrasi hebat juga bisa menyebabkan masalah tersebut. Pastikan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari.