Usus buntu adalah sebuah bagian dari usus yang berukuran kecil, yang sebenarnya tidak memiliki fungsi. Bentuknya seperti jari yang melekat pada usus besar di bagian kanan bawah rongga perut. Meskipun penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, remaja dan dewasa. Namun, seringkali dialami oleh rentang usia 10-30 tahun.
Walaupun tidak memiliki fungsi, usus buntu dapat menyebabkan masalah kesehatan ketika tersumbat. Usus buntu yang sudah meradang bisa pecah dan bakteri serta feses dapat tumpah ke rongga perut.
Sebagai wujud waspada, kamu harus mulai menyadari beberapa kebiasaan sepele yang bisa memicu terjadinya usus buntu. Yuk, simak apa aja kebiasaan yang perlu dihindari biar kamu tetap sehat dan terhindar dari risiko usus buntu!
1. Kebiasaan Menunda Buang Air Besar
Mengutip CNN Indonesia, kebiasaan sering menunda buang air besar bisa jadi salah satu penyebab utama usus buntu, loh. Ketika kamu menunda BAB, tinja yang seharusnya dikeluarkan justru mengeras dan menumpuk di dalam usus besar. Kebiasaan ini bisa menyebabkan penyumbatan pada usus buntu yang lama-kelamaan akan memicu peradangan.
Sebaiknya, mulai cukupi kebutuhan air putih dan serat dalam tubuh. Tubuh yang kekurangan serat dan cairan, proses pencernaannya akan terhambat hingga bisa berujung pada sembelit sekaligus meningkatkan risiko usus buntu.
Jadi, pastikan kamu telah mengonsumsi makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta minum minimal delapan gelas air putih setiap hari agar sistem pencernaan tetap lancar.
2. Makanan yang Tidak Higienis
Makan sembarangan juga bisa menjadi pemicu usus buntu. Bakteri dari makanan yang tidak bersih dapat masuk ke dalam usus dan menyebabkan infeksi.
Infeksi ini bisa menyebar ke usus buntu dan memicu peradangan. Jadi, pastikan makanan yang kamu konsumsi bersih dan dimasak dengan benar.
3. Kebiasaan Makan Terlalu Cepat
Makan dengan tergesa-gesa dapat membuat kamu nggak menikmati makanan, serta memicu masalah pencernaan, termasuk usus buntu. Saat makan terlalu cepat, kamu cenderung terlalu banyak menelan udara bersama makanan yang dapat menyebabkan perut kembung dan sembelit.
Selain itu, ketika tergesa-gesa, kemungkinan makanan tidak terkunyah dengan baik. Padahal, selayaknya makanan perlu dikunyah minimal 36 kali dalam mulut. Kurang dari itu, sistem pencernaan akan bekerja lebih berat dan bisa berujung pada penyumbatan di usus buntu. Demikianlah mengutip detikHealth.
4. Tidak Memperhatikan Kebersihan Tangan
Tangan yang kotor dapat menjadi sumber bakteri. Jika bakteri pada makanan tertelan masuk melalui sistem pencernaan, infeksi dapat terjadi pada saluran cerna, termasuk usus buntu. Oleh karena itu, selalu cuci tangan sebelum makan atau setelah memegang sesuatu yang kurang bersih untuk mencegah indikasi bersarangnya bakteri dalam tubuh.
Usus buntu dapat dicegah dengan mengubah beberapa kebiasaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari memperhatikan pola makan yang sehat, cukup minum air putih, hingga menjaga kebersihan tangan. Jangan anggap remeh kebiasaan-kebiasaan yang terlihat sepele karena jika dibiarkan dapat berakibat pada masalah kesehatan yang serius.