10 Kota di Asia yang Ramah untuk Pejalan Kaki

Meski melelahkan, berjalan kaki bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi sebagian orang. Menemukan rute berjalan kaki baru yang nyaman dan memadai bisa membuat seseorang merasa lebih bersemangat, serta mampu menghilangkan stres dan bosan.

Namun, aktivitas berjalan kaki juga bisa berubah menjadi tantangan dan terasa melelahkan. Terlebih bila kamu tinggal di kota yang tidak memiliki jalur khusus yang disiapkan untuk masyarakat nyaman bergerak sehingga disebut tidak ramah pejalan kaki.

Meski begitu, kini sudah banyak kota-kota di benua Asia yang memiliki jalur pejalan kaki yang nyaman. Di mana saja? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini tim kovermagz akan merekomendasikan kota terbaik dan ramah untuk pejalan kaki. Check this out!

Almaty, Kazakhstan

Di Kazakhstan ada satu kota yang termasuk kota teraman untuk para pejalan kaki. Kota itu bernama Almaty. Konon katanya, kota di Asia Tengah ini memiliki jalanan yang sangat nyaman untuk dilalui dengan berjalan kaki dibandingkan dengan kota-kota lainnya di negara ini. Berjalan kaki di kota ini bisa membawa anda menjelajahi berbagai tempat wisata, melihat keindahan bangunan arsitektur Soviet, serta melewati beberapa restoran terbaik di Almaty. Nah, tidak ada salahnya untuk mampir mencicipi hidangan khas yang ada di sana, ya!

Hoi An, Vietnam

Di Vietnam, kota Hoi An menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Terutama di jalanan di kota kunonya. Area Thu Bon River merupakan tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke sana. Sambil menikmati pemandangan kota yang indah, anda juga bisa mampir ke tempat wisata, toko pernak-pernik, dan sejumlah restoran yang menyajikan kuliner khas Vietnam. Yup, itu semua bisa ditempuh dengan berjalan kaki, loh!

Hong Kong

Hong Kong merupakan negara yang sangat ramah terhadap pejalan kaki. Meskipun Hong Kong termasuk salah satu kota paling padat di dunia, namun pemerintahnya memberikan jalur trotoar yang luas dan nyaman untuk dilalui pejalan kaki. 

Salah satu jalur pejalan kaki yang terkenal di Hong Kong adalah Hong Kong Trail. Melintasi jalur sepanjang 50 km itu, Beauties bisa sambil menelusuri puncak-puncak gunung dan pantai yang indah di sepanjang perjalanan.

Jalur populer tersebut terdiri dari delapan bagian dan dapat diakses dari berbagai lokasi di seluruh kota. Tentunya sangat memudahkan pejalan kaki untuk menikmati jalan-jalan santai sambil menikmati keindahan pedesaan maupun dataran tinggi Hong Kong.

Luang Prabang, Laos

Terletak di Laos Utara, Luang Prabang merupakan salah satu kota kecil yang menawan dan nyaman untuk ditelusuri dengan berjalan kaki. Berkunjung ke sini, Beauties bisa menyusuri kota sambil menikmati beragam arsitektur memukau dan bangunan kuil yang indah. Menariknya, ada banyak tempat-tempat menarik di pusat kota yang letaknya berdekatan satu sama lain sehingga memang paling baik dijelajahi dengan berjalan kaki.

Shanghai, China

Dengan jumlah populasi mencapai 1,4 miliar jiwa, China menempati peringkat kedua sebagai negara terpadat di dunia. Alih-alih menjadi negara yang penuh sesak dan tak terurus, pemerintah China justru semakin sering memutar otak agar negaranya terasa nyaman dan layak dihuni.

Kota Shanghai menjadi salah satu wilayah dengan fasilitas terbaik untuk pejalan kaki. Selain lingkungannya yang menarik dengan taman-taman kecil di antara bangunan pencakar langitnya, namun juga banyak trotoar yang rindang. Keleluasaan berjalan kaki itulah yang membedakan Shanghai dengan kota-kota besar lainnya di China. Salah satu areanya yang nyaman untuk berjalan kaki adalah French Concession.

Singapura

Negara kecil yang letaknya bertetangga dengan Indonesia ini tak hanya unggul dalam bidang ekonomi, bisnis, dan teknologi saja. Namun, masyarakat Singapura juga dikenal memiliki budaya jalan kaki. Budaya jalan kaki yang dipilih masyarakatnya tak lepas dari keinginan mereka untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat. Mereka memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya jalan kaki bagi kesehatan. Selain itu, pemerintahnya juga memberikan fasilitas yang ramah bagi pejalan kaki sehingga warganya bisa nyaman berkeliling.

Seoul, Korea Selatan 

Keberhasilan industri hiburan Korea Selatan membawa dampak positif bagi perekonomian negara, salah satunya pada sektor pariwisata. Tak ayal, kini semakin banyak turis mancanegara yang datang ke sana, terutama ke ibu kotanya, Seoul.

Kota Seoul merupakan salah satu kota besar yang ramah bagi pejalan kaki di Asia. Beauties bisa berjalan-jalan santai menyusuri kota dengan pemandangan gedung-gedung pencakar langit sekaligus bangunan bersejarah yang ciamik.

Berjalan kaki di Seoul, juga tidak perlu khawatir akan kepanasan. Lantaran, pemerintahnya tak lupa membuat trotoar yang rindang untuk pejalan kaki merasa lebih nyaman. Salah satunya di area Cheonggyecheon, kamu bisa berjalan-jalan santai di sebelah sungai yang indah.

Taipei, Taiwan

Ibu kota Taiwan, Taipei merupakan salah satu dari sedikit tempat yang benar-benar dinamis di dunia. Perpaduan antara modernisasi dan tradisional membuat kota ini tampak begitu memukau.

Meski kota mungil ini cukup ramai penduduknya, Taipei masih sangat nyaman untuk dijelajahi sambil berjalan kaki. Pemerintah setempat pun mulai membenahi transportasi umum dan trotoarnya untuk memudahkan aktivitas warganya maupun turis asing saat melancong ke sana.

Tokyo, Jepang 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa penduduk Jepang memang senang jalan kaki. Berjalan kaki dianggap sebagai cara yang sehat dan efisien untuk berpergian. Mereka terbiasa berjalan jauh untuk pergi ke stasiun, berangkat kerja, ataupun sekedar berjalan-jalan.

Namun, jangan salah! Kebiasaan penduduk Jepang ini juga didukung oleh fasilitas yang ramah pejalan kaki dan transportasi umum yang efisien sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Sebab itulah, trotoar di Jepang dibuat cukup lebar dan lengkap dengan marka jalan untuk membuat pejalan kaki merasa nyaman.

Dubai

Dubai adalah kota yang paling dapat dilalui dengan berjalan kaki di Asia. Wisatawan dapat berjalan-jalan melalui Al Fahidi Historical Neighbourhood menuju Museum Dubai, sambil mencoba beberapa hidangan lezat untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, dengan total durasi berjalan kaki hanya 44 menit yang menempuh jarak 1,9 mil (3,1 kilometer).

Ini berarti pengunjung hanya akan berjalan kaki 3.800 langkah selama seharian menjelajah, membakar sekitar 190 kalori secara keseluruhan. Efisiensi dalam menghubungkan objek wisata dan lokasi utama ini menyoroti komitmen kota terhadap aksesibilitas pejalan kaki.

Sebagai kota yang sebagian besar datar, Dubai memudahkan pengunjung untuk berjalan kaki. Secara khusus, Downtown Dubai dan Dubai Marina memiliki rute jalan kaki khusus yang sangat populer di kalangan wisatawan, jadi ini adalah tempat yang bagus untuk memulai.

Baca Juga:  Daftar Negara dengan Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia, Patut Ditiru!