Sederet Fakta Unik di Balik Penobatan Raja Charles III

Charles III yang sudah menjadi pangeran selama 74 tahun akhirnya dinobatkan menjadi Raja Inggris pada 6 Mei lalu. Raja Charles resmi menggantikan posisi Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada 8 September 2022. Elizabeth telah berkuasa sejak 6 Februari 1952 atau selama 70 tahun.

Penobatan dilakukan dengan upacara yang dihadiri oleh keluarga kerajaan hingga masyarakat Inggris. Dalam penobatan, Charles III dan istrinya, Camilla mengenakan mahkota sebagai simbol tahta.

Acara penobatan ini akan berfungsi sebagai upacara peresmian status baru Charles sebagai kepala negara 15 wilayah Persemakmuran, termasuk Inggris. Tak hanya itu, ada banyak fakta menarik dari upacara penobatannya yang berlangsung pada Sabtu kemarin. Apa saja itu? Yuk, cari tahu Sobat KoverMagz!

Raja Charles III dinobatkan ‘dua kali’

Dilansir dari situs resmi kerajaan Inggris, Charles Philip Arthur George lahir di Istana Buckingham pada 14 November 1948. Ia memiliki tiga saudara kandung, dua putra, dua anak tiri, lima cucu, dan lima cucu tiri.

Charles menjadi pewaris kerajaan saat berusia tiga tahun pada 1952 ketika Ratu Elizabeth II naik tahta. Mantan Pangeran Wales itu aktif bertugas sebagai Angkatan Laut. Dua hari pasca kematian Elizabeth II, Charles sudah dinyatakan sebagai raja melalui upacara aksesi pada 10 September 2022.

Dikutip dari Metro UK, aksesi merupakan pengangkatan pewaris tahta setelah pendahulunya turun tahta atau meninggal yang dilakukan sesuai ketentuan monarki. Proses aksesi dilakukan dua hari setelah kematian Elizabeth sehingga sarat akan situasi berkabung. Sebaliknya, penobatan dilakukan dengan memasangkan mahkota ke kepala Charles. Kegiatan ini lebih terasa sebagai perayaan atas posisi yang ia tempati.

Biaya Penobatan Raja

Untuk menggelar upacara penobatan raja, diperlukan biaya yang sangat besar lho Sobat Kovermagz. Pasalnya, pada upacara penobatan kali ini, diperkirakan mencapai 125 juta dollar AS atau setara dengan Rp1.834.350.000.000,00. Sungguh fantastis bukan ?

Permaisuri Camilla menjadi ratu

Seiring penobatan Charles III sebagai raja, Permaisuri Camilla juga akan resmi diakui sebagai ratu. Keduanya menikah pada 2005. Semasa Elizabeth II, Camilla memiliki gelar permaisuri atau queen consort yang membedakan dengan sang ratu.

Gelar tersebut diberikan kepada istri dari raja yang tengah memimpin kerajaan. Namun, menurut Hello Magazine, Charles mengeluarkan Surat Perintah Kerajaan pada 3 Mei 2023 yang menyatakan bahwa sejak hari penobatannya, Camilla akan dipanggil sebagai Ratu Camilla.

Tak hanya 3 fakta di atas, berikut sederet fakta unik lainnya dari penobatan Raja baru Inggris. Berikut di bawah ini:

1. Raja Charles III akan menjadi penguasa ke-40 yang dimahkotai di Westminster Abbey, dengan Permaisuri Camilla dimahkotai di sampingnya.
2. Gereja Westminster telah menjadi tempat untuk setiap penobatan sejak 1066, dengan William Sang Penakluk menjadi raja pertama yang dinobatkan.
3. Raja Charles III diurapi dengan minyak suci, melambangkan sifat suci pemerintahannya. Dia mengucapkan sumpah raja serta diberi mantel kekaisaran oleh Uskup Agung Canterbury. Uskup Agung Canterbury juga menempatkan mahkota kuno St. Edward di kepala Raja Charles III sambil berseru ‘God Save The King’.
4. Penobatan Raja Anglo-Saxon Edgar di Bath pada 953 M adalah penobatan paling awal yang tercatat secara mendetail. Namun, itu bukan penobatan pertama.
5. Pada upacara penobatan, Raja Charles III mengenakan Mahkota St Edward yang dibuat tahun 1661. Mahkota tersebut, terbuat dari emas murni dengan berat sekitar 2,2 kg, telah digunakan dalam penobatan setiap raja Inggris sejak Raja Charles II.
6. Mantan Chief Design Officer Apple, Sir Jony Ive, merancang lambang penobatan untuk Penobatan Raja Charles III.
7. Selama upacara penobatan, Permaisuri Camilla mengenakan Mahkota Ratu Mary. Ini adalah pertama kalinya sejak abad ke-18 mahkota permaisuri digunakan kembali. Selain itu, mahkota tersebut akan dihiasi dengan berlian dari koleksi perhiasan pribadi Ratu Elizabeth II.
8. Mary, Ratu Skotlandia memegang perbedaan sebagai raja termuda dalam sejarah. Dia naik tahta dan menjadi Ratu pada 1542 ketika dia baru berusia enam hari. Pada 2 Juni 1953, Ratu Elizabeth II bukan satu-satunya yang menduduki Kursi Penobatan.
9. Menjelang upacara, seekor kucing hitam bernama Matins ditemukan sedang tidur di kursi di gereja.
10. Raja William III dan Ratu Mary II dinobatkan pada 1689 sebagai penguasa bersama untuk pertama kalinya. Penobatan Ratu Elizabeth II menjadi yang pertama disiarkan di televisi. Sekitar 27 juta orang di Inggris menyaksikan upacara tersebut.