Sobat Kovermagz, pernahkah Anda melihat atau mendengar tentang manusia kerdil? Biasanya sosok hobbit atau manusia kurcaci bertubuh kecil kita lihat hanya di film atau ada di dongeng. Ternyata ada sekelompok manusia kerdil yang pernah tinggal di hutan Indonesia.
Melansir dari CNBC, para ahli antropologi meyakini bahwa Indonesia merupakan salah satu tempat ditemukannya fosil manusia purba tertua yang memiliki tubuh pendek seperti kurcaci. Meski demikian, seorang antropolog percaya bahwa manusia purba itu masih bertahan hingga saat ini, di pulau terpencil dengan sumber air panas di sebelah timur Laut Jawa.
Mengenal Suku Oni yang Misterius
Keberadaan Suku Oni di Bone, masih sangat simpang siur. Mereka disebut pernah dijumpai di sekitar Dusun Dekka, Desa Mappesangka Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, sekitar 60 km dari kota Watampone.
Sejumlah warga Desa Mappesangka mengaku pernah bertemu langsung dengan sekelompok orang dengan tinggi hanya sekitar 70 centimeter di kawasan hutan Tanjung Palette. Karena cerita tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya, kisah tentang Suku Oni berkembang semakin misterius. Banyak warga yang meyakini bahwa suku orang-orang dengan tubuh kerdil itu memang benar adanya.
Gregory Forth, seorang profesor antropologi di Universitas Alberta telah menghabiskan puluhan tahun meneliti Homo floresiensis (spesies manusia purba berukuran kecil yang mendiami Pulau Flores).
Dipercaya bahwa manusia setinggi satu meter itu masih bertahan setelah ratusan ribu tahun. Karena ukurannya yang lebih kecil dari manusia pada umumnya, Homo Floresiensis juga sering mendapat julukan sebagai Hobbit dari Liang Bua.
Mengutip National Post, Forth mengatakan dia berbicara dengan 30 penduduk setempat yang mengatakan mereka pernah melihat manusia seperti kurcaci di hutan Flores.
Dalam sebuah kutipan buku, Forth bercerita tentang percakapannya dengan seorang pria yang mengaku menemukan tubuh hominoid wanita tua. Tubuh wanita itu ditutupi rambut berwarna terang seperti anak anjing dengan payudara yang mencolok dan ekor yang sangat pendek.
Tubuh lain digambarkan memiliki kepala hampir sama dengan manusia dan tubuhnya ditutupi oleh rambut abu-abu muda, wajahnya mirip monyet dan hidungnya seperti tengkorak.
Banyak diteliti oleh Antropologi
Pada 2003, jejak keberadaan manusia kurcaci ditemukan oleh sekelompok peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Indonesia. Mereka menemukan kerangka hampir lengkap dari seorang wanita dewasa setinggi sekitar satu meter. Kerangka dengan bobot hanya 30 kilogram, di sebuah gua batu kapur besar di Flores.
Wanita yang diperkirakan meninggal 18.000 tahun lalu itu dikenal sebagai Hobbit, dan digambarkan oleh National Geographic sebagai manusia paling ekstrem yang pernah ditemukan. Bersama dengan kerangka itu ditemukan tulang-tulang gajah kerdil, komodo dan tikus raksasa.
Kerangka wanita itu berbeda dari Homo sapiens karena dia memiliki panggul yang lebar dan bahu yang bungkuk. Meski demikian, tidak diketahui kapan spesies Homo floresiensis, dengan tengkorak seukuran jeruk bali itu punah. Bahkan Museum Australia mengakui bahwa ada cerita legenda lokal di Flores tentang Ebu Gogo. Mahluk penghuni gua kecil, berbulu, berukuran serupa dengan Homo floresiensis.
