Belum lama ini publik tengah dihebohkan dengan kehadiran bot ChatGPT buatan OpenAI. Dengan kecanggihannya software ini cukup cepat mendapatkan daya tarik publik. Bagaimana tidak? Banyak sekali pengguna yang memanfaatkan kecerdasan buatan ini untuk membuat banyak hal. Mulai dari perencanaan marketing, esai tulisan, hingga itenary perjalanan.
ChatGPT memang mendapatkan daya tarik yang besar. Mereka mengumpulkan satu juta pengguna dalam waktu lima hari setelah dilepas uji publik. Keberadaannya merampingkan proses pencarian di mesin pencari konten internet. ChatGPT juga dapat membantu tugas yang kompleks, seperti menulis surat lamaran, atau menulis buku anak-anak.
Kehebohan ChatGPT memicu kekhawatiran informasi yang salah karena chatbot tidak memeriksa fakta. Mereka tidak dapat membedakan dan memverifikasi mana informasi fakta dan mana informasi yang salah.
Bagi Sobat KoverMagz yang masih bingung dengan teknologi Al ChatGPT, Kecerdasan Buatan yang Tengah Viral yang satu ini. Sebaiknya simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu ChatGPT?
Dikutip dari Indian Express, OpenAI yang membuat ChatGPT ini berdasarkan pada GPT-3,5. Model bahasanya menggunakan pembelajaran mendalam untuk menghasilkan teks yang mirip dengan buatan manusia.
ChatGPT adalah sebuah perangkat lunak berupa bahasa generatif yang menggunakan teknologi untuk memprediksi kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan atau perintah sebuah teks.
ChatGPT juga lebih baik dalam menghasilkan teks yang terperinci dan juga dapat menghasilkan puisi daripada versi yang sebelumnya yaitu model GPT-3. Keunikan yang lainnya adalah dari segi ingatan. Dalam hal ini BOT dapat mengingat komentar sebelumnya dalam sebuah percakapan dan bisa menceritakan kembali kepada penggunanya.
Dengan GPT pengguna tidak perlu menggunakan jasa programer untuk membuat kode coding yang benar, karna nantinya GPT akan menulis kodenya sendiri. Bahkan dalam demo perilisannya, GPT mampu membuat aplikasi semacam sosial media seperti Instagram.
Fungsi dari program ChatGPT.
Kecerdasan buatan ini memiliki segudang manfaat. Mulai dari untuk bidang pendidikan GPT jelas akan sangat membantu penggunanya untuk mengakses segala informasi yang berada di Internet, terkhusus dibidang tata bahasa. Untuk menjalankan tugasnya, GPT dibekali dengan 570 GB informasi yang dikumpulkan dari internet.
GPT sendiri lalu memiliki program bernama ChatGPT, dimana program ini akan membantu penggunanya dalam bidang pendidikan. Selain itu Chatbot ini juga diharapkan dapat menjawab berbagai macam pertanyaan yang sulit dengan jawaban yang komprehensif, dengan meniru gaya berbicara manusia sehingga para pengguna merasa berkirim pesan dengan orang sungguhan.
Cara menggunakan ChatGPT
Cara memakai ChatGPT sangat mudah, yang harus Anda lakukan adalah mengetik teks dan menerima informasinya. Namun, OpenAI memerlukan akun sebelum Anda dapat menggunakan ChatGPT.
Jadi apabila Anda belum memiliki akun, maka harus mendaftar terlebih dahulu. Cara mendaftarnya cukup mudah, berikut ini adalah caranya.
- Login dengan mudah melalui akun Google atau Microsoft.
- Setelah itu, masukkan nomor telepon. Namun perluAnda ingat bahwa Anda tidak dapat menggunakan nomor telepon virtual (VoIP) untuk mendaftar OpenAI.
- Selanjutnya, Anda akan menerima nomor konfirmasi, yang akan Anda masukkan ke halaman pendaftaran untuk menyelesaikan pengaturan.
- Setelah mendapatkan semua aturan yang tertera, tandanya Anda telah berhasil mendaftar.
Selanjutnya apabila sudah memiliki akunnya, bisa langsung login. Jika Anda kesulitan dalam mendaftar akun, silakan tempuh cara berikut:
- Buka URL https://openai.com/blog/chatgpt (Buka di jendela baru)
- Daftar akun OpenAI menggunakan alamat email aktif
- Masuk ke akun OpenAI.
- Di bagian bawah layar Anda dapat melihat kotak ketik di antarmuka ChatGPT.
- Ketik apapun yang ingin Anda ketahui untuk mulai mengobrol dengan ChatGPT.
Nah, itulah informasi mengenai ChatGPT yang OpenAI kembangkan . Semoga artikel ini dapat membantu!
