
Tren fashion menjadi salah satu topik yang ingin terus diikuti oleh para fashionista setiap tahunnya. Seiring dengan berjalannya waktu, lama kelamaan suatu tren fashion akan menjadi biasa dan semakin banyak digunakan oleh banyak orang.
Tidak semua tren cocok dijadikan referensi. Beberapa tren bisa terlihat keren di model atau influencer, tapi saat diaplikasikan ke daily outfit, justru membuat penampilan jadi kurang maksimal.
Tak usah takut jika Anda tidak mengikuti tren fashion yang sedang happening, Anda tetap bisa tampil stylish dengan cara Anda sendiri. Simak tren fashion yang sebaiknya tidak diikuti
1. Fast Fashion yang Tidak Sesuai dengan Bentuk Tubuhmu
Banyak tren fashion yang lahir dari industri fast fashion, di mana pakaian diproduksi dalam jumlah besar dengan desain yang sedang viral. Sayangnya, tren ini sering kali tidak mempertimbangkan berbagai bentuk tubuh. Misalnya, tren celana low-rise yang kembali populer. Meski terlihat keren di model dengan perut rata, namun tak semua orang merasa nyaman atau cocok mengenakannya.
Kamu tak perlu memaksakan diri untuk mengikuti tren, pilihlah model pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuhmu. Jika ingin tetap stylish, carilah variasi yang lebih fleksibel, misalnya mid-rise atau high-waist yang lebih mudah dipadupadankan dan memberikan siluet yang lebih proporsional.
2. Tren Warna atau Motif yang Tidak Cocok dengan Skintone-mu
Setiap tahun, ada warna atau motif tertentu yang menjadi tren, seperti warna neon, earthy tone, atau motif animal print. Namun, tidak semua warna atau motif cocok dengan setiap orang. Warna tertentu bisa membuat kulit terlihat lebih cerah atau sebaliknya.
Sebelum mengikuti tren warna, perhatikan apakah warna tersebut cocok dengan undertone kulitmu. Jika tren warna tahun ini tidak sesuai, kamu bisa tetap mengikuti dengan cara lebih subtle, seperti menggunakannya dalam aksesori atau detail kecil dalam outfit.
3. Oversized Everything Tanpa Keseimbangan
Pakaian oversized memang memberikan kesan edgy dan stylish, tapi jika dikenakan tanpa keseimbangan, bisa membuat penampilan terlihat berantakan atau membuat tubuhmu “tenggelam”. Bahkan tren ini sering membuat orang terlihat lebih besar dari ukuran aslinya, terutama jika dipadukan tanpa kontras yang tepat.
Untuk menghindari tampilan yang terlalu “kebesaran”, pastikan ada keseimbangan dalam outfit-mu. Jika memilih atasan oversized, coba padukan dengan bawahan yang lebih fit. Sebaliknya, jika ingin mengenakan celana longgar, pilih atasan yang lebih pas di tubuh agar tetap terlihat proporsional.
4. Tren Sepatu yang Membuatmu Tidak Nyaman
Sepatu adalah bagian penting dari fashion, tapi banyak tren sepatu yang sebenarnya tidak nyaman untuk digunakan sehari-hari. Misalnya, chunky platform heels yang terlihat stylish tapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan jika digunakan dalam waktu lama. Begitu juga dengan sandal atau sepatu yang terlalu tipis tanpa penyangga yang baik.
Sebelum membeli sepatu yang sedang tren, pastikan kamu bisa menggunakannya dalam waktu lama tanpa rasa sakit. Jika ada model sepatu yang viral dan kamu ingin tetap mengikutinya, cari alternatif yang lebih wearable, seperti versi yang memiliki bantalan lebih baik atau desain yang lebih ergonomis.
5. Layering Berlebihan yang Tidak Praktis
Tren layering atau memakai banyak lapisan pakaian sering terlihat keren di runway dan media sosial, tapi dalam kehidupan nyata, tren ini bisa terasa tidak praktis, terutama di iklim tropis. Mengenakan terlalu banyak layer bisa membuat gerah dan tidak nyaman, apalagi jika aktivitas sehari-harimu banyak bergerak.