Kabar baik datang dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Pada tahun 2023, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket atau lebih dikenal dengan FIBA World Cup.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali juga menyampaikan hal tersebut dan mengungkapkan, Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah piala dunia bola basket FIBA Basketball World Cup pada 2023.
Kabar gembira ini langsung direspon dengan baik oleh Presiden Joko Widodo dengan menggelar rapat terbatas bersama jajaran terkait termasuk dengan Menpora Zainudin Amali.
“Hal yang perlu saya sampaikan kepada publik bahwa pada 2023 kita sudah ditunjuk menjadi tuan rumah piala dunia basket, atau FIBA Basketball World Cup 2023,” ujar Zainudin usia rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Dilansir dari Kompas.com Rabu (2/6/2021).
FIBA World Cup 2023 akan diikuti 32 negara. Rencananya turnamen paling bergengsi di jagat bola basket itu akan dilangsungkan pada 25 Agustus sampai 10 September 2023. Piala Dunia Basket 2023 dengan sejarah untuk kali pertama diselenggarakan di tiga negara yakni Filipina, Jepang, dan Indonesia
Maskot FIBA World Cup mewakili tiga negara asal para desainernya yang juga menjadi tuan rumah bersama FIBA Basketball World Cup 2023. Ketiganya bertemu secara online dan memutuskan untuk menciptakan maskot yang akan menyatukan penggemar bola basket di seluruh dunia.
Maskot ini menggambarkan robot yang diprogram untuk menjadi lucu, ramah, dan sporty. Namun, maskot tersebut belum diberi nama dan para pecinta basket dunia dapat memilih satu dari enam kandidat nama di situs resmi Piala Dunia FIBA 2023, paling lambat 30 Juni 2022.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengungkapkan beberapa keuntungan yang didapat untuk Indonesia ketika menjadi tuan rumah ajang internasional.Sebagai tuan rumah gelaran dunia itu, Indonesia juga mematok target untuk bisa menorehkan prestasi melalui tim nasional bola basket.
Menurut Menpora Amali, dengan Indonesia menjadi tuan rumah maka akan berdampak terhadap prestasi dan ekonomi. Dia pun mencontohkan Korea yang pada tahun 2002 menjadi tuan rumah FIFA World Cup 2022 (tim senior) bersama Jepang prestasinya langsung naik dan ekonominya meningkat luar biasa.
Meski peluang tim nasional basket Indonesia untuk ikut ajang FIBA World Cup itu tidak mudah. Kendati demikian, Indonesia kini telah diperkuat oleh pemain yang dianggap siap secara keseluruhan untuk bertanding di kualifikasi FIBA Basketball World Cup 2023 jendela kedua.
