Farhani Inesya Putri atau biasa disapa Putri, ialah sosok dibalik kesuksesan Midodareni Gallery, butik busana pengantin dan perlengkapan pernikahan yang beralamat di Jalan Ringroad No. 7 Medan.
Ibu muda berusia 30 tahun ini, dulunya berprofesi sebagai Human Resource & General Affair Manager di salah satu perusahaan laboratorium klinik Kota Medan. Aktif menekuni dunia seni tari di berbagai kegiatan membuat Putri terbiasa dan cekatan menangani setiap kebutuhan saat perform, terutama soal busana dan makeup. Putri pun memiliki banyak koleksi baju namun hanya dipakai saat acara-acara tertentu.
“Aku mikirnya sayang banget kalau cuma dipakai sekali doang, sementara mungkin orang lain banyak yang butuh. Entah untuk kegiatan atau acara-acara penting mereka, jadi aku sewa-sewain,” tuturnya.
Pendiri Midodareni Gallery
Siapa sangka inilah awal mula Putri mengembangkan kesukaannya pada attire. Putri pun mulai mendesain sendiri baju-baju untuk para customer-nya. Dibantu dengan penjahit andal, Putri mencoba berkreasi dengan balutan-balutan baju buatannya.
Tahun 2014, Putri mulai fokus merancang gaun-gaun indah. Ia juga terus mengembangkan kemampuannya dalam merias. Baginya, membuat pelanggan bahagia adalah kebahagiaan terbesarnya.
“Ini adalah suatu kombinasi yang bagus banget. Orang enggak perlu cape-cape pusing mikirin makeup di mana, sewa baju di mana, kami sudah menyediakan segala kebutuhan calon pengantin di Midodareni Gallery,” tutur wanita yang hobi lari ini.
Karyawan Layaknya Keluarga
Banyak rintangan yang sudah dilalui Putri selama membangun Midodareni Gallery. Tekad dan passion Putri mampu membuktikan jika suatu pekerjaan dilakukan dengan sungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Midodareni semakin menjadi pilihan masyarakat Kota Medan untuk melengkapi hari bahagia calon pengantin. Bahkan hingga saat ini, banyak job yang Putri dapatkan dari luar kota. Hal ini membuat Putri kewalahan menjalankan bisnisnya sendiri.
Sebanyak 12 orang pegawai bekerja di Midodareni Gallery. Mulai dari assistant makeup, assistant attire, admin, sampai sosial media, semua direkrut langsung oleh Putri berdasarkan skill masing-masing.
“Kami sudah kayak keluarga, tidur di sini bareng-bareng, makan bareng, karena kan kalau wedding makeup itu harus dari Subuh banget berangkatnya. Aku enggak mau pegawai aku datang dari rumah mereka masing-masing untuk pergi ke tempat klien. Rawan dan enggak aman apalagi kami mayoritas perempuan. Jadi aku ambil keputusan, setiap ada job wedding pagi, kami tidur di galeri bareng-bareng saja,” tutur Putri.
Menorehkan Prestasi
Kreativitas membawa Midodareni Gallery berkesempatan mengikuti Wedding Expo International. Putri juga kerap diundang menjadi pembicara di seminar-seminar serta workshop yang diadakan para beauty enthusiast.
Tahun 2019, Putri berhasil menampilkan karya-karya terbaik Midodareni Gallery dalam pagelaran fashion show. “Kami membawa beberapa gaun display yang ditampilkan di koleksi attire di Malaysia. Beberapanya adalah modifikasi gaun dengan adat Jawa, Minang, Mandailing, dan gown modern. Itu adalah kesempatan yang luar biasa bagi saya dan Midodareni,” pungkas Putri.
Penulis: Jehan Erwita
Foto: Dok. Pribadi
