Kovermagz – Memasuki Tahun Baru China yang kali ini jatuh pada 1 Februari 2022, banyak orang menyambutnya dengan suka cita. Apalagi di kota Medan khususnya, kota dengan masyarakat majemuk yang memiliki beragam suku dan ras didalamnya tanpa terkecuali etnis Tionghoa.
Di tanah Deli ini, komunitas suku Tionghoa sudah lama hidup berdampingan damai terutama dalam membangun kemajuan kota dan merawat kebudayaan. Maka jangan heran, pada perayaan Imlek setiap tahunnya, seluruh masyarakat Medan menyambut dengan suka cita dan penuh toleransi.
Seperti perayaan imlek kali ini yang merupakan tahun ‘Macan Air’ dalam kalender China. Banyak aksi pertunjukan disetiap sudut perkotaan, misalnya saja barongsai, pesta kembang api dan pelepasan lampion. Perayaan imlek yang suka cita ini juga dirasakan pengunjung Mall Delipark Medan, yang dimana pihak Delipark Medan menghadirkan pertunjukan permainan alat musik tradisional asal China yang bernama Guzheng.
Guzheng merupakan alat musik yang dimainkan dengan di petik dan akan mengeluarkan irama-irama yang indah. Hal ini semakin menarik saat pemain profesional Guzheng asal Medan, yaitu Ngartini Huang dan Jocelyn Paramita membawakannya dengan sangat menghibur.
Ngartini mengaku sangat bangga ia dan anaknya Jocelyn masih dipercaya mengisi perayaan imlek seperti tahun sebelumnya di Delipark Medan. “Kita pasti senang dan bangga lah pada perayaan imlek ini kita mendapat kesempatan lagi dari pihak Delipark Medan untuk menghibur tamu-tamu Mall yang merayakan Tahun Baru China”, ucap Ngartini.
Jocelyn juga berharap, di Tahun Baru China yang merupakan shio ‘Macan Air’ agar Pandemi Corona bisa segera berakhir. Hal ini ia harapkan agar setiap orang bisa kembali berkaktivas normal seperti sedia kala lagi.
Dalam aksinya, Ngartini dan Jocelyn membawakan lagu-lagu Tionghoa dengan sangat banyak, seperti Shanghai Tan dan Tian Lu. Mereka juga membawakan beberapa musik Barat kekinian untuk menghibur penonton yang merupakan kalangan Millenial, seperti lagu Rolling in the Deep yang biasa dinyanyikan Adelle. Namun versi Rolling in the Deep kali ini dimainkan dengan petikan irama Guzheng yang unik dan khas.
Ini membuat pengunjung yang berada di Delipark Medan terkesima mendengar petikan-petikan indah yang dibawakan oleh Ngartini dan Jocelyn.Beberapa pengunjung Mall terlihat asyik mengabadikan video lewat gadget mereka saat Guzheng dipetik. Seperti Meiputri, yang mengaku sangat terhibur dalam perayaan imlek kali ini.
“Saya baru kali ini lihat dan mendengar permainan alat musik tradisional yang bernama Guzheng. Selama ini setau saya cuma ada atraksi Barongsai aja saat Imlek, ternayata ada yang tak kalah menarik dari teman-teman etnis Tionghoa yang memainkan Guzheng”, ucap Meiputri
Perlu diketahui sebelumnya, Ngarti Huang dan Jocelyn Paramita merupakan pengajar di Jade Music Academy. Disana mereka membuka kelas Guzheng dan alat petik tradisional asal China lainnya. Lokasi Jade Music Academy berada di jalan Jl. Singosari No.3F, Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area.