Strategi trading menjadi hal penting yang harus diketahui oleh setiap para trader. Pasalnya, hal inilah yang akan menentukan anda dalam melakukan posisi buy dan sell yang tepat.
Selain itu, ada pula beberapa sumber yang menyebutkan jika strategi trading yang tepat sasaran adalah kunci kesuksesan dalam meraih keuntungan yang besar. Untuk itulah, anda tak boleh melewatkannya.
Melalui strategi trading tersebut, para trader nantinya dapat memiliki gambaran akan seberapa besar kemungkinan keuntungan yang bisa didapatkan sekaligus kerugian yang mungkin akan terjadi.
Jika anda belum mengetahui informasi ini, berikut ini kami akan membahasnya untuk anda. Informasi ini telah kami rangkum dari sumber-sumber terpercaya.
1. Strategi Scalping
Yang pertama ada strategi trading bernama scalping. Ini termasuk strategi trading yang cukup populer di kalangan para trader baik itu pemula maupun profesional. Strategi ini merupakan strategi trading dimana seorang trader akan menutup dan membuka posisi mereka dengan cepat demi mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang singkat. Strategi ini nantinya akan mengurangi risiko terhadap pembalikan harga dalam jangka panjang serta memanfaatkan momentum secara lincah.
Adapun indikator yang kerap digunakan yaitu moving average, Bollinger bands, stochastic, oscillator, dan sebagainya. Teknik scalping juga memiliki peluang upside yang lebih tinggi dibanding strategi trading lain seperti swing trading.
2. Strategi Harian (day trading)
Sesekali tentu anda pernah mendengar istilah day trading bukan?. Ini merupakan strategi trading berikutnya yang cukup banyak para trader gunakan loh.
Menerapkan strategi ini, nantinya akan anda mendapatkan imbal hasil yang maksimal dengan memanfaatkan arah pasar. Adapun caranya yaitu dengan melakukan buy dan sell di hari yang sama. Dalam arti kata, posisi akan dibuka dan ditutup sebelum jam perdagangan berakhir.
Strategi ini juga cocok digunakan untuk mengantisipasi resiko akan gap harga yang muncul pada penutupan dan pembukaan sesi trading. Kendati demikian, diperlukan pengetahuan dan pengalaman jam terbang yang tinggi bila ingin sukses menggunakan day trading ini.
3. Swing Trading
Apabila day trading menerapkan cara dengan melakukan buy dan sell pada hari yang sama, maka berbeda halnya dengan swing trading. Strategi satu ini justru harus anda lakukan dengan cara menahan posisi trading dalam satu hari yang sama atau sampai beberapa hari ke depan.
Strategi trading ini biasanya akan menggabungkan analisa fundamental dan teknikal. Sangat cocok bagi anda yang ingin mendapatkan hasil keuntungan yang lebih cepat dan tidak perlu menghabiskan waktu lama.
Namun, untuk mendapatkan hal itu, anda tentunya membutuhkan analisa yang tepat beserta dana yang cukup untuk menahan posisi. Strategi ini lebih baik daripada scalping dan day trading.
4. Contrarian Trading
Selanjutnya, ada pula jenis strategi yang bernama contrarian trading. Umumnya, para trader yang menerapkan strategi ini akan memiliki pengetahuan bahwa harga bergerak melawan arah yang sedang berjalan.
Trader menjadi pelopor saat terjadinya pembalikan harga dan mendapatkan profit lebih. Trader dengan strategi ini juga tidak akan mengikuti arus buy dan sell trader lain. Meskipun begitu, trading ini memiliki kelemahan yang mana bisa membuat
tren pergerakan harga akan berlanjut cukup lama yang menyebabkan posisi tertahan tanpa bisa keluar dari pasar dengan keuntungan. Untuk itu, anda harus teliti dan cermat dalam menggunakan strategi ini.