6 Perbedaan Trading Forex dan Crypto

perbedaan-forex-dan-crypto

Kedua istilah ini pasti sudah sering Anda dengar sehari-hari bukan sobat Kovermagz?. Meski sama sama jenis investasi namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Bagi Anda yang ingin terjun kedalam dunia investasi ada baiknya untuk mengetahui perbedaan forex dan cryptocurrency terlebih dahulu agar tidak salah pilih nantinya.

Jika Anda seorang yang sudah pernah melakukan trading forex mungkin sedang mempertimbangkan untuk trading mata uang crypto. Sebaiknya baca artikel ini dulu, karena banyak yang menganggap kedua instrumen ini mirip-mirip. Tapi yang pasti ada perbedaan yang jelas antara keduanya.

Berikut ini KoverMagz akan membahas lebih lanjut mengenai 6 perbedaan antara forex dan crypto. Penasaran dengan apa saja? Keep scrolling! 

Istilah yang Digunakan

Perbedaan pertama yang wajib diketahui adalah istilah dari trading forex dan crypto. Meskipun keduanya sama-sama untuk diperjualbelikan atau trading, tapi istilah yang digunakan antara satu dan yang lain berbeda.

Pada forex, terdapat dua istilah yaitu long berarti melakukan pembelian saat harga naik untuk memperoleh keuntungan. Kedua, short yaitu memanfaatkan momen penurunan harga untuk melakukan pembelian guna memaksimalkan keuntungan di masa mendatang.  Sedangkan pada cryptocurrency, dua istilah yang digunakan adalah buy dan sell. Buy adalah momen untuk membeli aset crypto, sell adalah momen untuk menjualnya.

Perbedaan Waktu Trading

Perlu diketahui bahwa pasar forex adalah salah satu pasar terbesar di dunia, dan trading forex sudah ada sejak lama. Seiring dengan peningkatan teknologi dan kemudahan dalam mengaksesnya, kini semakin banyak trader yang mulai trading di forex.

Menariknya  Pasar forex buka 24 jam dari hari Senin hingga hari Jumat saja. Sementara pasar crypto memungkinkan kita trading kapan saja sebab pasar crypto betul-betul buka 24 jam dan tidak pernah tutup.

Likuiditas

Untuk masalah likuiditas atau ketersediaan pembeli dan penjual, forex bisa dibilang lebih unggul dibandingkan crypto. Beberapa crypto dapat dibeli melalui pembelian instan namun dikenakan fee yang lebih besar. Namun demikian hal tersebut tidak berlaku pada crypto yang masih baru atau belum terkenal. Mereka kekurangan likuiditas, apa lagi jika trading di pasar crypto yang sedang dalam kondisi bearish.

Volatilitas

Instrumen investasi memiliki volatilitas yang berbeda-beda. Volatilitas sendiri adalah trend perubahan suatu harga yang semakin tinggi volatilitasnya, semakin cepat harganya berubah. Trend pergerakan harga yang cepat menjadi satu hal yang sangat disukai dalam aktivitas trading karena bisa menghasilkan keuntungan cepat dalam waktu singkat.

Jika kita badingkan, cryptocurrency memiliki volatilitas yang lebih tinggi daripada forex. Terlebih lagi untuk crypto di luar Bitcoin, seperti Ethereum, Dogecoin, Alitas, maupun Cardano.

Jika investor memiliki nyali yang tinggi, maka crypto adalah investasi yang tepat. Jika tidak, lebih baik main di forex saja yang risikonya lebih rendah.

Satu Arah vs. Dua Arah

Perbedaan terakhir yang perlu Anda ketahui adalah, untuk trading forex Anda bisa melakukannya dengan dua arah, yakni ketika naik bisa ambil posisi beli dan ketika turun bisa mengambil posisi jual. Sedangkan trading crypto lebih mirip ke saham, dan hanya bisa trader lakukan  satu arah saja dan harus menunggu antrian beli.

Meskipun beberapa exchanger saat ini sudah menyediakan fitur pembelian instan. Namun dalam trading crypto Anda tidak dapat meraup profit jika harga turun—jadi Anda harus menunggu harga naik baru Anda bisa mengambil keuntungan.

Keamanan

Dari sisi keamanan, forex dan crypto mempunyai posisi yang berbeda. Risiko dari forex adalah kerugian akibat penurunan harga. Sementara di crypto, selain risiko harga, terdapat juga risiko scam dan rug pull. Jika bertemu dengan developer token crypto yang tidak bertanggung jawab, bisa saja aset yang sudah Anda beli akan kehilangan nilainya.

Lain halnya dengan forex yang setiap mata uangnya sudah bank sentral jamin masing-masing. Dengan demikian, tidak mungkin sebuah mata uang berujung pada scam atau rugpull. Namun, baik forex dan crypto sama-sama terdapat risiko keamanan berupa pialang atau exchange yang tidak bertanggung jawab.