Sobat KoverMagz, kabar mengejutkan datang dari platform media sosial Instagram. Baru-baru ini mereka mengumumkan akan menghapus tab Shopping yang beberapa waktu belakangan ada di laman utama.
Raksasa teknologi ini berencana akan mengubah desain tampilan aplikasi seperti semula. Terutama bagian navigasi di halaman utama atau Home. Perubahan ini akan dimulai pada Februari 2023 nanti.
Nantinya, tampilan tersebut bakal menghapus tombol Shop di Home dan mengembalikan lagi tombol Compose atau buat konten yang berlambang ‘+’. Tombol itu bakal muncul di bagian tengah, menggeser tombol Reels yang pindah di kanan Compose.
Meski begitu, kamu masih bisa belanja online di Instagram kok. Para pengusaha di Instagram juga gak perlu khawatir soal penghapusan tombol ini. Sebab, siapapun masih bisa mengelola bisnis di aplikasi milik Meta ini.
“Sebagai bagian dari perubahan ini, tab Instagram Shop akan dihapus. Kamu masih dapat menyiapkan dan menjalankan tokomu di Instagram karena kami terus berinvestasi dalam pengalaman berbelanja yang memberikan nilai terbaik bagi orang dan bisnis di seluruh feed, Story, Reels, iklan, dan lainnya.” unggah Instagram.
Tab Shop Instagram akan Dihapus dari Halaman Home
Jauh sebelum pengumuman resmi dirilis Instagram, sebenarnya uji coba penghapusan tab Shop sudah lebih dulu dilakukan. Proses uji coba dilakukan sejak September tahun lalu.
Waktu itu Instagram mengatakan, mereka ingin ‘menyederhanakan pengalaman Instagram’ untuk pengguna. Nah salah satunya yakni dengan menghapus tab Toko Instagram.
Sekarang menurut pengumuman Instagram, penghapusan tab Shop akan berlangsung mulai Februari 2023. Jadi mulai bulan depan, Instagram akan menghilangkan tab belanja dari bilah utama halaman Home.
Lalu sebagai gantinya, tombol untuk membuat postingan baru bakal pindah ke bagian bawah. Tab Reels yang kini ada di depan dan tengah bilah navigasi, nantinya bakal menggantikan tab Shop.
Seperti yang kita lihat, tampilan beranda Instagram saat ini memang menonjolkan tombol Reels di bagian tengah baris navigasi. Tombol-tombol itu hadir sejak 2020 lalu, termasuk tombol Shop. Tak hanya itu, tombol Compose dan Activity berubah tempat ke kanan atas layar beranda yang membuatnya makin sulit untuk pengguna temukan.
Kabarnya, desain kali ini kurang pengguna minati . Instagram terkesan menekan kita buat posting IG Reels. Ini membuat para pengguna berspekulasi kalau IG sudah mengorbankan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Gak cuma tampilan, Instagram juga pernah melakukan perubahan di bagian algoritma pada pertengahan 2022. Hal ini membuat pengguna seperti membuka TikTok. Aplikasi ini juga sempat mengubah postingan video menjadi penuh layar dan feed berisi konten dari akun yang tidak pengguna follow.
Warganet menyayangkan fitur Instagram yang malah terlihat mirip dengan TikTok. Bahkan, mereka juga protes lho. Sempat muncul kampanye ‘Make Instagram Instagram Again’. Para selebritas dunia macam Kim Kardashian dan Kyle Jenner pun juga ikut menunjukkan keberatannya.
Keluhan-keluhan itu lantas sampai kepada Kepala Instagram, Adam Mosseri. Ia mengatakan pihaknya bakal menarik beberapa perubahan pada aplikasinya yang membuat Instagram mirip TikTok pada Juli 2022 lalu. Semoga saja Instagram tetap mengutamakan esensi aplikasi ini.
Fitur shopping pada aplikasi Instagram hadir untuk konten kreator dan bisnis. Indonesia adalah salah satu negara di Asia Pasifik yang mendapatkan fitur Shopping dari Instagram.
