Seperti kita tahu, Media sosial sedang ramai membicarakan Miss Universe Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya dugaan pelecehan seksual yang melibatkan para finalis. Salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2023 secara resmi telah melaporkan kepada Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada hari Senin 7 Agustus 2023. Peserta Miss Universe itu mengklaim bahwa mereka diminta untuk menjalani pemeriksaan tubuh dengan telanjang.
Berawal dari itulah, pemberitaan tentang Miss Universe menjadi viral di sosial media. Banyak masyarakat yang mengikuti kasus tersebut secara cermat hingga bertanya-tanya antara perbedaan Miss Universe Indonesia, Miss Indonesia, dan Puteri Indonesia.
Nah, untuk menjawab rasa penasaran sobat kover, kali ini kami akan mengupas tuntas perbedaan dari ketiga beauty Pageant tersebut. Yuk, simak selengkapnya untuk anda!
Miss Universe Indonesia
Miss Universe Indonesia adalah kontes kecantikan paling baru, yang didirikan oleh CEO PT Capella Swastika Karya, Poppy Capella pada 8 Februari 2023. Tepat pada Agustus 2023, Miss Universe baru saja menyelesaikan kontesnya dengan hasil pemenang Fabienne Nicole Groeneveld dari DKI Jakarta.
Mengutip dari detikcom, Poppy Capella selaku CEO menceritakan awal mula menjadi pemegang lisensi Miss Universe yang ada di Indonesia itu. Ia mengatakan hal bermula dari mengambil kesempatan setelah menjalin kerja sama dengan JKN Global Group. Perlu diketahui, JKN Global Group merupakan perusahaan multinasional asal Thailand yang mengakuisisi Miss Universe Organization (MUO) pada 2022, dan saat ini bekerja sama dengan PT Capella Swastika Karya.
Ajang ini telah diresmikan pada 21 Februari lalu di Bali dengan menggandeng 3 besar pemenang kontes Miss Universe 2022 dan dihadiri oleh Anne Jakapong Jakrajutatip, CEO JKN Global Group PCL (Pemilik Organisasi Miss Universe), sekaligus Penasihat Senior Miss Universe Indonesia, Praphol Milintachinda juga Fred Mouawad.
Kini, Miss Universe Indonesia menjadi satu-satunya ajang yang membawa perwakilannya ke taraf global Miss Universe. Adapun yang menjadi fokus utama pada ajang kontes kecantikan itu adalah penyeragaman dan sentralisasi program yang terintegrasi secara global. Lebih jelasnya, ia berharap penyeragaman ini yakni pendistribusian core values Miss Universe-Global yang bisa dilaksanakan lebih efektif.
Miss Indonesia
Merupakan ajang kontes kecantikan yang diselenggarakan oleh MNC Group, di mana Yayasan Miss Indonesia dipimpin langsung oleh Liliana Tanoesoedibjo dengan disponsori oleh perusahaan kosmetik ternama sebagai penata rias dan rambut resmi. Miss Indonesia juga berkesempatan menjadi wakil Indonesia atau duta bangsa di kontes internasional.
Selain itu, para kontestan juga ikut serta dalam berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk turut memberikan dukungan dan bantuan. Biasanya, aksi ini bekerjasama dengan beberapa yayasan serta program khusus lainnya.Sejak kali pertama diselenggarakan pada tahun 2005, pemenang dari kontes kecantikan ini mewakili Indonesia di ajang Miss ASEAN. Namun, sejak tahun 2006, pemenang Miss Indonesia menjadi perwakilan resmi Indonesia di kontes Miss World hingga sekarang.
Pemenang utama dari kontes ini juga akan menerima gelar sebagai Miss Indonesia dan berhak untuk mewakili Indonesia di ajang Miss World. Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan mahkota yang terbuat dari bahan emas putih dengan taburan berlian. Sekitar tahun 2018, Miss Indonesia juga memberikan piala bagi pemenangnya. Piala ini didesain oleh Liliana Tanoesoedibjo, berwarna emas dan pada bagian atas piala terdapat mahkota bertabur berlian putih.
Puteri Indonesia
Berbeda dari kontes kecantikan lainnya, Puteri Indonesia justru diselenggarakan pertama kali oleh Puteri Tertinggi Kerajaan dari Kasunanan Surakarta, Mooryati Soedibyo dan R.Ay. Putri Kuswisnu Wardani. Kontes ini didirikan pertama kali pada 8 Maret 1992 dan saat ini menjadi kontes kecantikan tertua di Indonesia. Setiap bulan Maret, kontes ini diselenggarakan bersamaan dengan perayaan Hari Perempuan Nasional. Para pemenang akan mendapat gelar ‘Puteri Indonesia’ dan juga gelar lain sesuai bidang yang ada.
Pemenang Puteri Indonesia sebelumnya dikirimkan untuk mewakili Indonesia ke ajang Miss Universe. Namun, setelah lisensi tersebut berpindah tangan ke ajang Miss Universe Indonesia, nantinya Yayasan Puteri Indonesia akan mengirimkan pemenangnya ke ajang yang lebih bergengsi yakni Miss International, Miss Supranational, dan Miss Charm.
Penting diketahui juga, pada tahun 2019, Presiden Jokowi pernah mengumumkan bahwa Puteri Indonesia menjadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional Indonesia. Hal ini dikarenakan kontes kecantikan itu mengusung nilai-nilai kebersamaan budaya dan masyarakat Indonesia.
Demikianlah informasi mengenai perbedaan Miss Universe, Miss Indonesia, dan Puteri Indonesia. Bagaimana? Sudah cukup menjawab rasa penasaran sobat kover kan? Tambahan informasi, Baik Puteri Indonesia maupun Miss Indonesia tidak ada sangkut pautnya dengan Miss Universe Indonesia yang sedang ramai dibicarakan ya! Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda!
