Pernah mendengar barley? Salah satu jenis gandum yang memiliki butiran bulat kecil berwarna kuning keemasan atau putih. Mungkin bagi beberapa orang, terdengar sedikit asing namun barley memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan. Bagaimana tidak?
Di dalam barley terdapat beberapa kandungan sehat nan bergizi yang baik untuk kesehatan berupa vitamin, serat, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Ada pula vitamin E, beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, yang membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan sel akibat stres oksidatif.
Nah, lantas apa sajakah manfaat barley untuk kesehatan? Dalam artikel kali ini, tim kovermagz akan membahas segala hal yang perlu anda tahu tentang barley. Simak selengkapnya disini!
Menurunkan kadar kolesterol
Barley merupakan salah satu jenis makanan tinggi protein dan serat serta rendah lemak. Kandungan serat yang tinggi pada barley dapat mengurangi penyerapan kolesterol, sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan demikian, rutin mengonsumsi barley dapat menurunkan risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, seperti penyakit kardiovaskular.
Menurunkan Risiko Sakit Jantung
Selain menurunkan kadar kolesterol, manfaat barley juga termasuk menurunkan tekanan darah. Dengan menurunnya tekanan darah dan kadar kolesterol jahat, hal tersebut dapat mendukung penurunan risiko penyakit jantung.
Mencegah penyakit batu empedu
Kandungan serat dalam barley juga bermanfaat untuk mencegah pembentukan batu empedu. Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa risiko terjadinya penyakit batu empedu dapat berkurang hingga 10% setiap kali mengonsumsi barley.
Meningkatkan Kualitas Pencernaan
Punya masalah pencernaan? Jika iya, Barley adalah solusinya. Pasalnya, Barley dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Serat beta-glukan dalam barley dapat membantu memberi makan bakteri usus yang sehat, sehingga meningkatkan aktivitas probiotiknya.
Menjaga berat badan
Sebagai makanan berserat tinggi, barley akan memberikan rasa kenyang lebih lama. Bila dikonsumsi secara rutin, barley dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal. Tak hanya itu, kandungan beta-glukan dalam barley juga bisa mengurangi jaringan lemak di perut dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Mencegah Kanker Usus Besar
Serat tidak larut dalam barley dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan makanan untuk membersihkan usus. Hal ini bisa melindungi kita dari kanker usus besar. Tak hanya itu, kandungan serat larutnya dapat mengikat karsinogen berbahaya pada usus dan mengeluarkannya dari tubuh.
Mencegah penyakit diabetes
Tak hanya tinggi serat, barley juga kaya akan magnesium dan antioksidan. Kombinasi nutrisi dan zat tersebut membuat barley bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah dan mengoptimalkan kinerja hormon insulin. Dengan demikian, risiko terjadinya penyakit diabetes pun dapat berkurang.
Mengurangi Inflamasi
Barley memiliki kandungan betaine yang nantinya diubah menjadi kolin yang merupakan kandungan untuk mengurangi peradangan. Kolin juga dapat membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, dan membantu penyerapan lemak.
Menguatkan Tulang
Konsumsi barley juga dapat menguatkan tulangmu, Toppers! Kandungan seng dalam barley berperan dalam mineralisasi dan perkembangan tulang. Tak hanya itu, kandungan kalsium, tembaga, magnesium, dan fosfor berperan pada kesehatan tulang dan menjaga sistem rangka yang kuat.
Meningkatkan sistem imun tubuh
Kandungan antioksidan yang sangat tinggi dalam barley membuat sistem imun tubuh menjadi lebih optimal. Ketika sistem imun tubuh berfungsi dengan baik, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Mencegah peradangan tubuh
Barley mengandung berbagai antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel dalam tubuh, akibat paparan radikal bebas yang memicu peradangan. Kondisi peradangan dalam tubuh dapat memicu berbagai penyakit kronis pada kesehatan.
Tips Mengolah Barley
Meskipun kaya akan kandungan nutrisi dan manfaat yang baik bagi tubuh, namun perlu anda tahu juga bahwa mengolah barley tentunya tak boleh sembarangan. Nah adapun tipsnya yaitu:
- Untuk memasak barley, langkah pertama adalah membilas biji-bijian di bawah air yang mengalir. Bersihkan kulitnya sebelum dimasak.
- Kemudian, masak dengan perbandingan 1:3 untuk barley dan air. Misalnya saja, kamu harus memasak menggunakan 1,5 gelas air untuk ukuran 0,5 gelas barley.
- Rebus dengan api sedang sambil diaduk.
- Jika teksturnya sudah kental, matikan api.
- Terakhir, tambahkan makanan atau bahan untuk memperkaya rasa, seperti buah-buahan, susu, atau kacang-kacangan.
Perlu diingat, gandum barley mengandung gluten, sehingga tidak cocok bagi pengidap penyakit celiac, alergi gandum, atau sensitivitas gluten non celiac. Bagi yang ingin meningkatkan asupan seratnya, anda bisa menggunakan barley dan mengonsumsinya secara bertahap. Sebab, asupan serat yang berlebihan dalam tubuh bisa memicu masalah pencernaan, seperti kembung.
Ketika tubuh sudah mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, tingkatkan asupannya secara bertahap. Barengi juga dengan asupan cairan yang cukup.
Tips Mengonsumsi Barley
Berikut ini beberapa tips mengonsumsi barley:
- Tambahkan barley ke dalam sup atau salad untuk meningkatkan kandungan serat.
- Gunakan tepung barley untuk membuat roti atau muffin yang lebih sehat.
- Konsumsi barley sebagai pengganti nasi atau pasta.
- Batasi asupan barley jika Anda memiliki alergi gluten atau intoleransi.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi Barley
Sebelum memasukkan barley ke dalam menu makan sehari-hari, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Sensitivitas Gluten
Barley mengandung gluten, protein yang dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten. Jika kamu termasuk dalam kelompok ini, sebaiknya menghindari produk barley dan mencari alternatif yang bebas gluten.
Alergi terhadap Gandum atau Biji-bijian
Penting untuk menyadari bahwa barley adalah jenis gandum. Jika memiliki alergi terhadap gandum atau biji-bijian lainnya, perlu berhati-hati dengan barley.
Jangan Konsumsi Terlalu Banyak
Barley mengandung tingkat serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan kamu. Namun, mengonsumsi terlalu banyak serat dalam satu waktu dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung atau diare. Jaga konsumsinya dalam batas yang wajar.
Periksa Kemasan dengan Teliti
Sebelum membeli produk barley, periksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi kemasannya. Pastikan produk dalam keadaan baik dan tidak terkontaminasi. Keamanan makanan adalah hal yang sangat penting.
