QRIS Raih Penghargaan Internasional dari OpenGov Asia

Sobat kover, tahukah Anda bahwa Quick Response Code Indonesian Standard alias QRIS, buatan bank Indonesia baru-baru ini telah menyabet penghargaan dari OpenGov Asia sebagai Indonesia Recognition of Excellence 2023 loh. 

Ini merupakan penghargaan yang mengapresiasi lembaga dan organisasi sektor publik atau swasta yang telah mencapai keunggulan dalam menggunakan Information and Communication Technology (ICT) untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. 

Organisasi internasional OpenGov Asia menilai bahwa QRIS telah berdampak cukup baik pada transformasi digital yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, QRIS juga dipandang sebagai powerful tool yang dapat mendukung digitalisasi dan integrasi regional.

Berdasarkan penilaian itu pula, OpenGov Asia memberikan penghargaan bagi sejumlah lembaga di beberapa negara ASEAN, Australia dan Selandia Baru yang telah memberikan kontribusi.

Apa Itu OpenGov Asia?

OpenGov Asia sendiri merupakan sebuah organisasi di bidang konten atau relasi publik yang berbasis di Singapura. Organisasi ini menyorot inisiatif sektor publik yang berhasil menghadirkan solusi berbasis tekonologi bagi masyarakat, di berbagai sektor seperti pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan jasa keuangan.

Latar Belakang QRIS

Sebelumnya, penting anda ketahui bahwa QRIS adalah standar kode QR nasional yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia pada 17 Agustus 2019 silam. Adapun tujuan dari QRIS sendiri ialah untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran non tunai di Indonesia. QRIS dapat digunakan untuk semua smartphone dengan pemindai kode QR.

Fitur QRIS

Seiring dengan perkembangannya, QRIS telah memiliki berbagai fitur yang semakin memudahkan pengguna dan pedagang atau merchant dalam melakukan transaksi. Fitur-fitur tersebut berupa QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) (2020), QRIS Consumer Presented Mode (CPM) (2021), dan QRIS Antar Negara (2022).

Kemudahan dan ragam fitur QRIS inilah yang mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital serta konektivitas pembayaran antarnegara. Hal ini pula yang kemudian mendatangkan untung baik para pengguna maupun pedagang, khususnya segmen UMKM.

Jumlah Transaksi QRIS

Melihat dari data 2022,  jumlah transaksi QRIS tercatat sebesar 1,03 miliar transaksi, atau tumbuh sebesar 86% year on year (yoy). Sedangkan yang terbaru, Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono mengatakan, per 31 Juni 2023, QRIS telah mencapai 26,7 juta merchant, dengan 91,4 persen. Dari jumlah itu adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Selanjutnya, Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono juga mengatakan bahawa pemerintah, pelaku industri dan masyarakat, menjadi salah satu strategi utama dalam perluasan akseptasi QRIS. 

“Sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan terkait seperti Pemerintah, pelaku industri dan masyarakat, menjadi salah satu strategi utama dalam perluasan akseptasi QRIS,” tutur Erwin.

“Bank Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan berbagai inovasi fitur QRIS seperti QRIS Tarik Tunai, Transfer dan Setor Tunai (TUNTAS) yang akan segera diluncurkan, serta perluasan kerja sama QRIS, termasuk kerja sama perluasan interkoneksi pembayaran QR Code dengan negara mitra,” pungkas Erwin.

Dua Instansi Pemerintahan Lain Mendapat Penghargaan Serupa

Selain QRIS, OpenGov juga memberikan penghargaan serupa kepada instansi pemerintahan lainnya yakni Kementerian Kesehatan dengan program SatuSehat dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi dengan program Rapor Pendidikan.

Baca Juga:  Keren! China Jadi Negara Pertama Yang Luncurkan Jaringan 10G di Dunia, Kecepatan Download Hampir 10 Gbps