Medan, Kovermagz – Dunia entertaiment tengah berduka. pasalnya salah satu kontestan Indonesia Idol, Melisha Sidabutar (19) meninggal dunia pada Selasa (8/12/2020) lalu.
Kepergian Melisha diakui sangat mengejutkan keluarga. “Melisha dipanggil Tuhan. jujur sedih banget. ini keluarga masih belum bisa terima. kita doakan ketabahan dan penyertaan Tuhan menyertai keluarga, Amin.” tulis Ellysia dari Instagram Stories-nya yang dikutip dari liputan6.com.
Penyebab kematian Melisha diduga akibat pembengkakan jantung. Sempat merasa lemas selama beberapa hari sebelum dibawa kerumah sakit, Melisha akhirnya menghembuskan nafas terakhir dirumah sakit Citra sekitar pukul 17.00 WIB.
Pembengkakan jantung sebenarnya adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan tidak mengenal usia. Mengutip dari Kompas.com, Dr. Vito Anggarino Damay. SpJP(K), MKes, FIHA, FICA, FAsCC, pembengkakan jantung di usia muda bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Penyakit bawaan, penyakit jantung rematik, penyakit jantung kardiomiopati, atau bisa akibat gangguan irama jantung (aritmia).
Penyakit sejenis ini biasanya tidak memiliki gejala yang terlalu spesifik. Tetapi jika kamu mengalami beberapa gejala berikut, segera konsultasi dan periksakan diri ke Dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
- Mudah lelah
Gejala awal penyakit ini adalah mudah merasa kelelahan sesudah melakukan aktifitas.
meskipun melakukan aktifitas ringan, tubuh akan merasa kelelahan dan merasa tidak punya tenaga untuk melakukan aktifitas lain setelahnya.
Mungkin mayoritas dari kita merasa bahwa kelelahan setelah melakukan aktifitas adalah hal yang biasa, namun perlu diingat jika tubuh sering mengalami kelelahan setiap kali melakukan aktifitas ringan, hal ini patut dicurigai.
2. Sesak nafas
Setelah lemas, gejala berlanjut pada nafas yang sedikit sesak. Terutama saat malam hari dan hendak berbaring.
Jadi jika kamu mengalami hal tersebut, langsung segera periksakan diri untuk mendapatkan perawatan.
3. Nyeri dada dibeberapa bagian serta mengalami gangguan irama jantung
Dalam beberapa kondisi, dada akan merasa nyeri dibagian tertertu, dan rasa nyeri yang dihasilkan hanya sebentar serta hilang timbul. detak jantung juga terasa tidak normal seperti biasanya.
pada banyak kasus, detak jantung akan menunjukkan irama yang tak teratur. istilah ini dinamakan aritmania.
4. Kaki tangan yang bengkak
Gejala selanjutnya yang patuh dilihat adalah adanya pembengkakan pada kaki dan tangan. hanya saja, dalam beberapa kondisi penderita pembengkakan jantung ringan biasanya tidak mengalami hal ini.
Ketika kondisi semakin parah, penderita akan kesulitan mengatur nafas dan bahkan bisa pingsan.
Yang bisa kita lakukan agar dapat menghindari resiko penyakit ini adalah dengan menjaga berat badan ideal, olahraga rutin dan teratur, membatasi konsumsi alkhohol serta kafein dan rokok, tidur yang cukup, mengkonsumsi makanan rendak lemak serta mengurangi asupan garam.
Penulis: Jehan Erwita
Sumber: Liputan6.com, kompas.com, berbagai sumber
