Di zaman sekarang ini, akses internet telah menjadi kebutuhan penting bagi umat manusia. Pasalnya, masyarakat telah memasuki dunia digital sehingga segala sesuatunya membutuhkan akses internet. Mulai dari mengakses informasi hingga layanan keuangan.
Karena kebutuhan itulah, banyak negara di dunia berlomba-lomba menghadirkan layanan internet yang memadai, termasuk tarif internet terjangkau bagi masyarakat. Melansir dari laman Visual Capitalist, biaya untuk menikmati layanan internet sangat bervariasi di setiap negara.
Beberapa negara tercatat menawarkan tarif yang sangat terjangkau dibandingkan negara lainnya. Berikut deretan negara dengan tarif internet termurah 2025 yang menarik diketahui.
Rumania
Sejumlah negara di Eropa Timur konsisten unggul dalam hal kemudahan akses internet, termasuk Rumania yang menawarkan layanan internet terjangkau. Rumania dinobatkan sebagai negara dengan tarif internet termurah 2025. Berdasarkan data terbaru, rata-rata tarif internet di Rumania ditawarkan sebesar 0,01 dolar AS atau Rp165 per Mbps (kurs Rp16.591 per dolar AS).
Thailand
Thailand menjadi negara tetangga Indonesia yang memiliki tarif internet yang relatif terjangkau. Pengguna internet di sana hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar 0,02 dolar AS atau Rp331 per Mbps untuk mengakses internet.
Negara di kawasan Asia Tenggara ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam industri TI, dengan tingkat penetrasi internet sebesar 91,2 persen dan kecepatan unduhan rata-rata 237,85 Mbps di tahun 2025.
Rusia
Peringkat ketiga ditempati oleh Rusia dengan rata-rata tarif internet seharga 0,02 dolar AS atau Rp331 per Mbps. Negara ini diketahui sedang melakukan investasi besar pada infrastruktur digital.
Pada tahun 2025, Rusia sedang mengembangkan jaringan satelit orbit rendahnya yang disebut Rassvet untuk menyaingi dominasi Starlink milik Elon Musk. Peluncuran satelit tersebut direncanakan pada akhir tahun ini.
Singapura
Singapura tercatat sebagai negara dengan kecepatan internet tercepat di dunia, dengan rata-rata kecepatan unduhan mencapai 372,02 Mbps. Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi jangka panjang dan investasi besar pada pengembangan infrastruktur digital yang konsisten.
Tidak hanya unggul dari segi kecepatan, Singapura juga menawarkan tarif internet yang bersahabat. Pengguna internet di sana hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar 0,03 dolar AS atau Rp497 per Mbps.
Argentina
Negara dengan tarif internet termurah 2025 berikutnya adalah Argentina. Serupa dengan Singapura, tarif internet sangat terjangkau rata-rata sebesar 0,03 dolar AS atau Rp497 per Mbps.
Jangkauan jaringan 4G sudah dinikmati oleh sekitar 98 persen populasi di Argentina dengan penetrasi internet mencapai 93 persen pada tahun 2024. Hampir sebagian besar pengguna memanfaatkan internet untuk aktivitas sosial di berbagai platform media sosial. Tingkat pertumbuhan internet yang pesat dimanfaatkan pelaku usaha digital untuk berbisnis. Pasar e-Commerce dan ekosistem startup berkembang signifikan di Argentina.
Polandia
Rata-rata tarif internet di Polandia sebesar 0,03 dolar AS atau Rp497 per Mbps. Harga internet yang relatif terjangkau membuat Polandia menempati peringkat keenam dalam daftar.
Tingkat penetrasi internet dapat dikatakan cukup tinggi dengan 34,5 juta orang yang sudah terkoneksi atau mencapai 89,8 persen pada awal tahun 2025. Pengguna internet hampir merata antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Meskipun begitu, penggunaan internet di Polandia masih dihadapkan pada tantangan. Kesenjangan digital masih menjadi tantangan besar dalam pengembangan keterampilan literasi digital.
Kolombia
Kolombia juga termasuk salah satu negara yang mematok tarif 0,03 dolar AS atau Rp497 per Mbps. Tren pengguna internet menunjukkan peningkatan signifikan di negara kawasan Amerika Selatan ini.
Ada sekitar 41,1 juta orang yang memiliki akses internet di Kolombia pada awal tahun 2025, ketika penetrasi mencapai 77,3 persen dengan dominasi koneksi seluler. Peningkatan kecepatan internet juga memegang peran penting dalam pertumbuhan internet di negara ini.
Chili
Masih dari kawasan Amerika, Chili mencatatkan diri sebagai negara yang memiliki tarif internet terjangkau. Pengguna internet di Chili hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar 0,03 dolar AS atau Rp497 per Mbps untuk dapat mengaksesnya.
Kemudahan akses internet tersebut didukung oleh tingkat penetrasi yang tinggi. Pada tahun 2025, ada sekitar 18,6 juta pengguna internet aktif di negara tersebut, tumbuh sekitar 4,8 juta dalam 10 tahun terakhir. Pencapaian tersebut menjadikan Chili memiliki penetrasi internet tertinggi di Amerika Latin.
Vietnam
Peringkat kesembilan ditempati oleh Vietnam dengan rata-rata tarif internet 0,04 dolar AS atau Rp663 per Mbps sepanjang tahun 2025. Industri teknologi dan informasi (TI) membawa berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan.
Dilansir Statista, ada sekitar 80 juta dari 100 juta penduduk Vietnam memiliki konektivitas ke internet dan menunjukkan tingkat penetrasi tinggi. Ekonomi digital tumbuh pesat yang didorong oleh inisiatif pemerintah dalam sektor digitalisasi dan inovasi.
China
Di balik kecanggihan perkembangan teknologi di China, negara ini dikenal mematok tarif internet dengan harga terjangkau. Laporan Visual Capitalist mencatat rata-rata tarif internet di China sebesar 0,05 dolar AS atau Rp829 per Mbps.
Perkembangan internet di China sangat pesat dengan dukungan lebih dari 1,12 miliar pengguna internet per Juni 2025. Selain mengakses informasi, internet memainkan peran penting dalam mempromosikan kebudayaan dan literatur China, baik di tingkat domestik maupun global.
Itu dia beberapa negara dengan tarif internet termurah 2025 di dunia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian ya!
