Apakah Anda pernah merasa gerah dan bau badan setelah seharian beraktivitas? Jika ya, mungkin masalahnya ada pada bahan baju yang Anda pakai. Pasalnya, tiap jenis kain memiliki karakteristik yang berbeda beda.
Ada kain yang dapat menyerap keringat namun menimbulkan bau yang tidak sedap, ada juga karakter kain yang panas dan menimbulkan rasa gerah, dan lain lain. Nah, biar anda tidak salah dalam memilih jenis kain untuk baju anda, yuk simak beberapa jenis kain baju yang adem dan anti bau
Bahan terbaik untuk cegah bau badan
Memilih bahan pakaian yang tepat untuk cuaca panas bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal menjaga tubuh tetap bebas bau. Berikut ini lima bahan pakaian yang paling cocok untuk sunny OOTD-mu:
- Katun
Tidak heran kalau katun jadi bahan favorit banyak orang. Selain nyaman, katun punya kemampuan menyerap keringat dengan baik.
Sifatnya yang breathable membuat sirkulasi udara tetap terjaga, sehingga kulitmu bisa “bernapas.” Dengan begitu, bakteri penyebab bau badan nggak akan berkembang biak dengan mudah.
Plus, katun mudah ditemukan dan cocok dipadukan dengan berbagai gaya. Who can resist wearing cotton?
- Linen
Kalau kamu suka gaya yang effortless tapi tetap terlihat chic, linen bisa jadi pilihan sempurna. Bahan ini terkenal karena ringan dan menyerap kelembapan dengan cepat.
Bahkan saat cuaca panas, linen tetap adem dan nyaman di kulit. Karena sifatnya yang cepat kering, linen nggak memberi kesempatan bagi keringat untuk menumpuk, sehingga bau badan pun bisa diminimalkan.
- Viscose (rayon)
Viscose atau rayon berasal dari bahan nabati, jadi tidak heran kalau bahan ini adem dan ringan saat dipakai. Salah satu kelebihannya adalah kemampuannya untuk menyerap keringat tanpa menahan bau yang berlebihan.
Dengan tekstur yang lembut, viscose juga terasa nyaman di kulit, menjadikannya pilihan yang stylish sekaligus praktis.
2. Bahan yang bisa kamu hindari
Selain tahu bahan yang baik, penting juga untuk menghindari bahan yang justru bisa memperparah bau badan. Berikut tiga bahan yang sebaiknya kamu hindari:
- Polyester
Bahan sintetis ini sering digunakan untuk pakaian olahraga, tapi sebenarnya kurang ideal untuk mencegah bau badan.
Polyester cenderung menyerap minyak dari kulit, yang akhirnya memicu aroma tidak sedap. Selain itu, bahan ini tidak terlalu breathable, jadi keringat dan bakteri bisa “terperangkap” di serat kainnya.
- Nilon
Seperti polyester, nilon juga termasuk bahan sintetis yang kurang baik dalam menyerap udara dan keringat.
Hasilnya? Bau badan bisa bertahan lebih lama karena kelembapan terperangkap di kain! Jadi, kalau bisa, hindari pakaian berbahan nilon saat cuaca panas.
- Wol
Meskipun termasuk bahan natural, wol biasa bisa menjadi “jebakan” untuk bau badan. Wol cenderung menyerap bau lebih banyak dibandingkan bahan nabati seperti katun atau viscose. Jadi, kalau kamu ingin memakai wol, pastikan pilih jenis wool merino yang lebih ringan dan adem.
