Sobat kover tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan berbagai jenis sayuran dan cara untuk mengonsumsinya? Pasalnya, sebagian orang lebih suka mengkonsumsinya dalam bentuk segar atau mentah, dan beberapa lainnya lebih suka memasaknya terlebih dahulu kemudian barulah menjadi sayuran matang.
Melihat dua situasi ini, mungkin anda sempat bertanya-tanya, “Mana, sih, yang lebih sehat?” Ada yang bilang sayur matang lebih enak dan mudah dicerna, sementara yang segar lebih kaya vitamin. Nah, saat ini jangan bingung lagi sobat kover. Dalam artikel kali ini, tim kovermagz akan membahas lebih lanjut mana yang lebih sehat antara sayur matang dan sayur segar. Simak informasi disini ya!
Sayur Matang dan Manfaatnya
Meski sayur segar bisa mempertahankan keutuhan kandungan vitamin dalam sayur, bukan berarti sayur matang tak punya manfaat. Sebaliknya, ada beberapa alasan mengapa sayur matang bisa lebih sehat di beberapa kondisi.
Salah satu manfaatnya adalah beberapa sayuran jadi lebih mudah dicerna setelah dimasak, karena seratnya menjadi lebih lunak. Misalnya, wortel dan tomat. Sayuran ini memiliki kandungan antioksidan yang justru lebih banyak setelah dimasak. Proses pemasakan ini akan membuat zat gizi tersebut lebih tersedia untuk tubuh kita.
Selain itu, beberapa sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli punya kandungan asam oksalat yang dapat mengikat mineral seperti kalsium dan menghalangi penyerapannya oleh tubuh. Namun, kandungan asam oksalat ini akan berkurang setelah dimasak, sehingga penyerapan kalsium menjadi lebih optimal.
Sayur Segar dan Manfaatnya
Melansir dari Health, sayur segar memang punya kelebihan yang luar biasa. Salah satunya adalah kandungan vitamin dan mineralnya yang masih utuh. Misalnya, vitamin C, folat, dan beberapa antioksidan yang sangat sensitif terhadap panas.
Nah, kalau sayur ini dimasak, terkadang beberapa zat gizinya justru akan berkurang karena adanya proses pemanasan. Jadi, kalau anda ingin mendapatkan manfaat yang maksimal dari sayur, konsumsilah sayur segar atau hanya sedikit dimasak. Misalnya, salad sayur.
Cara Masak yang Baik untuk Kesehatan
Jika sobat kover lebih suka mengonsumsi sayur matang, kira-kira cara masak seperti apa yang baik untuk Kesehatan? Nah, ada beberapa teknik memasak dan kelebihannya masing-masing yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Merebus
Yang pertama ade dengan cara merebus. Merebus sayuran ideal untuk jenis sayuran lunak, seperti kentang, kacang hijau, dan wortel. Namun, paparan suhu tinggi di air dapat menyebabkan nutrisi salam sayur larut ke dalam air, sehingga rasa dan teksturnya berkurang.
Menumis
Menumis melibatkan pemasakan sayuran dengan menambahkan sedikit minyak atau mentega, sehingga menyebabkan karamelisasi di bagian luar dan dapat membantu mempertahankan rasa dan tekstur alami sayuran.
Memanggang
Memanggang adalah cara memasak yang baik untuk berbagai jenis sayuran, seperti umbi-umbian, kembang kol, dan kubis brussel. Cara ini dilakukan dengan menggunakan oven dengan suhu tinggi sehingga dapat mengaramelkan gula alaminya dan menghasilkan tekstur yang renyah.
Menggoreng
Terakhir, teknik menggoreng sayur dapat menghasilkan tekstur yang renyah dan menambahkan cita rasa pada berbagai sayuran. Namun, menggoreng juga menambahkan lemak yang tidak sehat serta dapat merusak beberapa nutrisi sayuran yang sensitif terhadap panas.
Jadi, Manakah Sayuran yang Lebih Sehat?
Sebenarnya baik sayur segar maupun matang memiliki kelebihannya masing-masing. Pilihannya tergantung pada jenis sayur dan manfaat apa yang ingin didapatkan. Kalau ingin mendapatkan vitamin dan enzim yang masih utuh, sayur segar adalah pilihan yang tepat.
Di sisi lain, sayur segar juga memiliki enzim alami yang bisa membantu pencernaan kita. Enzim-enzim ini membantu tubuh mengolah makanan lebih baik dan cepat. Jadi, kalau anda sedang ingin memperbaiki kesehatan pencernaan, sayur segar adalah pilihan yang tepat dan sesuai.
Namun sebaliknya, jika anda ingin mengoptimalkan penyerapan antioksidan dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan pencernaan yang lebih baik, sayur matang juga punya banyak keuntungan. Alternatif lainnya, anda juga bisa loh mencampurkan keduanya dalam menu harian guna untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal dari berbagai jenis sayur.
