Setelah harus menunggu selama lebih dari sebulan, jenazah personil One Direction Liam Payne akhirnya akan dimakamkan hari ini tepatnya pada Rabu 20 November 2024 malam atau sekitar Kamis 21 November 2024. Berdasarkan beberapa sumber, jenazah Liam Payne telah diserahkan kepada ayahnya, Geoff Payne pada awal bulan November ini. Jenazah Liam Payne diterbangkan kembali ke negara asalnya, Inggris setelah sebelumnya ada di Buenos Aires, Argentina.
Geoff juga sempat terlihat mengunjungi lokasi tempat putranya meninggal. Ia membaca pesan-pesan penghormatan dari para penggemar serta memberikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diterima keluarganya.
Berlokasi di Amersham, Buckinghamshire, sebelah barat laut London, Inggris, upacara pemakaman Liam Payne digelar secara tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga terdekat serta sahabat-sahabatnya, termasuk empat member dan eks One Direction lain: Louis Tomlinson, Niall Horan, Zayn Malik, dan Harry Styles.
Member One Direction
Harry Styles menjadi orang yang pertama tiba di lokasi. Dengan setelan jas hitam dan mantel, dia menundukkan kepala ketika memasuki gereja. Tak lama kemudian, Louis Tomlinson menyusul, diikuti Zayn Malik dan Niall Horan, semuanya berpakaian serba hitam, mencerminkan suasana duka yang mendalam.
Mereka terlihat bersatu meski dalam kesedihan, memberikan penghormatan terakhir kepada sahabat sekaligus rekan seperjuangan selama bertahun-tahun di dunia musik. Bahkan Zayn Malik sejak 15 November mengumumkan penundaan dan penjadwalan ulang tur dengan alasan “situasi yang tidak diduga.”
Awalnya, Zayn Malik dijadwalkan memulai tur di Edinburgh, Skotlandia pada 20 dan 21 November. Namun, ia resmi menunda turnya hingga Desember 2024. Fan sejak saat itu yakin penundaan berhubungan dengan pemakaman Liam Payne.
Dengan Menggunakan Kereta Berkuda
Peti mati berisi jenazah Liam Payne diketahui dibawa menggunakan kereta kuda berwarna putih. Peti mati itu pun kemudian tiba di gereja dengan kereta jenazah berwarna putih yang membawa bunga-bunga bertuliskan “anak” dan “ayah”.
Setelah kebaktian, empat pengusung jenazah membawa peti mati dari Gereja St Mary, diikuti oleh orang tuanya dan Cheryl. Rekan-rekan satu band Girls Aloud-nya, Kimberley Walsh dan Nicola Roberts, juga menghadiri kebaktian tersebut, begitu juga dengan mantan bos label One Direction, Simon Cowell, yang terlihat menghibur keluarga yang masih belum bisa melepas kepergian Liam Payne. Simon Cowell juga merupakan otak di balik kehadiran boyband tersebut.
Presenter James Corden, Marvin dan Rochelle Humes, Scott Mills dan Adrian Chiles juga hadir di antara para pelayat. Penghargaan bunga lainnya di pemakaman termasuk satu dalam bentuk satu set pin bowling 10-pin dan bola, sebuah referensi untuk salah satu hiburan favorit Liam.
Kekasih Liam Payne Hadir
Tak sampai disitu, kekasih Liam Payne yang turut menemaninya saat berada di Argentina, Kate Cassidy juga diketahui hadir di pemakaman sang penyanyi tersebut. Kate Cassidy tampak mengenakan coat panjang bulu serba hitam, lengkap dengan kacamata hitam. Ia menghadiri prosesi pemakaman Liam bersama aktor dan model Inggris Damian Hurley, teman dekatnya.
Kate Cassidy adalah influencer asal Amerika Serikat berusia 25 tahun. Ia dan Liam mulai menjalin hubungan asmara pada Oktober 2022, setelah keduanya tertangkap kamera tengah berkencan dan menghadiri pesta Halloween sebagai pasangan.
Dikenal Sebagai Sosok Bersahabat
Selain multitalenta, Liam Payne dikenal sebagai sosok yang hangat, bersahabat, dan ceria. Namun sayangnya, ia ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 3 Hotel CasaSur Palermo, Argentina, pada 16 Oktober 2024.
Hasil otopsi dan uji toksikologi mengungkap, Liam mengalami banyak cedera fatal akibat terjatuh dari ketinggian. Di dalam tubuhnya, ditemukan sejumlah obat-obatan dan zat seperti kokain, alkohol, dan obat antidepresan. Tiga orang telah dituntut atas kaitan dengan kematian Liam. Liam Payne meninggalkan kedua orang tuanya, dua saudara perempuan, dan Bear, anak laki-lakinya.
Kepergian Liam Payne tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga saja namun juga teman-temannya, hingga jutaan penggemarnya di seluruh dunia yang selama ini mencintai karya serta mengagumi perjalanan hidupnya.
