Kovermagz – Sampai saat ini (18/5/2022) tayangan bioskop KKN di Desa Penari yang merupakan besutan sutradara Awi Suryadi sudah ditonton sebanyak 7 juta lebih penonton. Film horor Indonesia yang dibintangi Tissa Biani dan Achmad Megantara ini sudah tayang di bioskop sejak 30 April 2022 lalu.
KKN di Desa Penari diangkat dari cerita horor yang sempat viral pada 2019 di twitter dari akun bernama SimpleMan (@SimpleM81378523). Ketika itu, SimpleMan hanya menuliskan nama tempat kejadian ke dalam bentuk inisial B. Dan sampai saat ini, akun tersebut masih rajin mengunggah berbagai kisah horor yang dialaminya untuk dibaca oleh warganet di Twitter
Kovermagz pun tertarik mengulas mengenai fakta-fakta menarik film KKN di Desa Penari, berikut ulasannya:
1.Diangkat dari Kisah Nyata
Seperti yang dijelaskan tadi, film KKN di Desa Penari ini diangkat dari kisah nyata seperti yang diunggah twitter bernama SimpleMan pada 2019 lalu. Sang penulis mengunggah dalam dua versi berbeda, yaitu Widya dan Nur. Ia juga awalnya enggan menulis kisah tersebut, namun beberapa pertimbangan yang dirasa banyak pelajaran yang bisa dipetik, maka si penulis pun memberanikan diri untuk mulai menulis kisah nyata tersebut. Tak lama setelah di unggah, netizen pun ramai-ramai memberikan komentar dan membagikan ulang , sehingga virallah unggahan tersebut
2. Sempat Tertunda 2 Tahun
Film KKN di Desa Penari dijadwalkan harusnya tayang 2020 setelah rampung sejak 2019 lalu. Namun dikarenakan kasus Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021 di Indonesia belum terkendali dan mengalami lonjakan, maka sempat ditunda.
Pada Februari 2022 juga seharusnya film KKN di Desa Penari sudah tayang, tetapi lagi-lagi adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengakibatkan film ini harus ditunda lagi. Hingga akhirnya film horor ini berhasil tayang pada 30 April 2022.
3. Penulis dan Nama Asli Desa Masih Jadi Misteri
Sampai saat ini, belum ada yang mengetahui siapa nama asli dari penulis KKN di Desa Penari. Sejak viral 2019 di twitter dari akun bernama SimpleMan, belum tau siapa nama asli dari penulis tersebut. Untuk lokasi desa juga Simple Man tidak menyebut dimana tempat cerita tersebut di dapat. Ia hanya menuliskan nama tempat kejadian ke dalam bentuk inisial B.
