Meletakkan tanaman di dalam rumah adalah cara yang bagus untuk mempercantik dekorasi. Akan tetapi, tidak semua tanaman boleh ditanam di dalam rumah. Sebab, beberapa dari mereka dianggap memiliki racun berbahaya.
Beberapa tanaman mungkin dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas udara, hingga menghidupkan kembali lingkungan dalam ruangan.
Akan tetapi, tidak semua tanaman diciptakan sama dan merupakan tambahan yang bagus untuk di dalam rumah. Hal ini karena beberapa tanaman diketahui memicu ruam pada kulit, masalah hama, alergi, dan sangat beracun bagi manusia dan hewan.
Beberapa tanaman yang tampak cantik justru bisa membawa risiko bagi kesehatan penghuni rumah, terutama jika tidak ditempatkan dengan tepat. Dilansir dari situs Martha Stewart, ada beberapa jenis tanaman hias populer yang sebaiknya tidak ditaruh di dalam rumah.
Majesty Palm
Majesty palm memang terlihat cocok untuk dijadikan tanaman hias di dalam rumah, tetapi sebenarnya mereka cukup sulit dirawat. Tanaman ini butuh cahaya yang terang tapi tidak langsung, udara yang lembap, dan penyiraman yang pas. Sayangnya, kebanyakan rumah memiliki udara yang kering dan cahaya yang kurang sehingga palem ini sering kesulitan tumbuh.
Banyak orang merekomendasikan palem sebagai tanaman rumah yang bagus, tetapi sebenarnya palem juga sering dibuang karena sulit dirawat dengan baik. Kalau kamu ingin tanaman palem yang lebih mudah dirawat di dalam rumah, sebaiknya pilih Parlor Palm. Tanaman ini baisanya lebih kecil, tetapi tetap terlihat seperti palem dan jauh lebih mudah dirawat, jadi cocok untuk pemula atau yang nggak punya banyak waktu merawat tanaman.
Beberapa Jenis Tanaman Pangan
Beberapa jenis tanaman pangan, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, labu, melon, dan tomat, memerlukan kondisi tumbuh yang cukup menantang, seperti ruang yang luas, sinar matahari yang banyak, dan pasokan air yang cukup. Sayangnya, kondisi ini sering kali sulit dipenuhi jika tanaman tersebut diletakkan di dalam ruangan dalam rumah yang biasanya sangat terbatas.
Namun, ada jenis tanaman lain yang justru lebih cocok untuk ditanam dalam wadah seperti pot atau kontainer. Tanaman-tanaman ini bisa tumbuh dengan baik meskipun berada di dalam ruangan selama musim dingin dan kemudian dipindahkan ke luar ruangan saat musim panas tiba. Contohnya adalah tanaman herbal dan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, rosemary, dan daun salam yang mampu beradaptasi dengan baik dalam pot dan tetap sehat selama masa pertumbuhannya.
Colocasia dan Caladium
Colocasia dan Caladium, yang biasa disebut “Telinga Gajah” karena daunnya yang besar seperti telinga gajah, sebenarnya kurang cocok ditanam di dalam rumah. Tanaman ini butuh udara yang lembap, cahaya yang cukup terang, dan tanah yang selalu basah—hal-hal yang sulit diwujudkan jika ditempatkan di dalam ruangan.
Saat musim dingin tiba, tanaman ini biasanya berhenti tumbuh dulu sehingga sering membuat orang mengira bahwa tanaman ini sudah mati. Jadi, jika kamu tinggal di tempat yang suhunya dingin dan memiliki tanaman ini, lebih baik umbinya (bagian tanaman yang seperti bawang) digali dan disimpan selama musim dingin daripada mencoba menanamnya di dalam rumah.
Kalau kamu suka tampilan daun besar dan tropis dari tanaman ini, tetapi mau yang lebih gampang dirawat di dalam rumah, kamu bisa coba tanam Alocasia. Daunnya juga besar dan cantik, tetapi lebih tahan hidup di dalam rumah dan tidak gampang mati kalau kadang lupa disiram.
