Film Festival 2025, yang digelar dari 13 hingga 24 Mei di Palais des Festivals, Cannes, Prancis telah rampung diselenggarakan. Ini merupakan salah satu festival film yang paling bergengsi dan ditunggu-tunggu. Bukan hanya oleh pesohor dari berbagai negara, khususnya para bintang film dan sineas namun panggung untuk para ikon fashion dari seluruh penjuru dunia.
Selain itu, tahun ini, para selebriti Asia juga tampil luar biasa dengan gaya yang tak hanya memikat kamera, tapi juga mempertegas kehadiran Asia di peta fashion global. Para bintang dari Asia itu berhasil memberikan interpretasi yang segar, elegan, dan tetap menonjol.
Penasaran dengan penampilan paling mencuri perhatian dari bintang-bintang Asia di Cannes 2025? Dalam artikel berikut, tim kovermagz akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya disini!
Aishwarya Rai Bachchan
Aishwarya Rai Bachchan, seorang veteran di REd Carpet Cannes selama lebih dari dua dekade, kembali hadir tampil di red carpet Film Festival Cannes 2025. Kehadirannya menegaskan kembali statusnya sebagai ikon mode dan film global.
Alia Bhatt
Untuk pertama kalinya, Alia Bhatt tampil di red carpet Festival Film Cannes. Pada gelaran Cannes ke-78 tahun 2025 ini, aktris Bollywood itu menjadi salah satu bintang L’oreal yang melenggang di red carpet.
Sempat dikabarkan menunda keberangkatan ke Cannes karena situasi politik di India, Alia akhirnya berangkat ke festival film akbar itu pada 24 Mei lalu. Ia tampil dengan gaya klasik glamor yang membuatnya jadi sorotan.
Pada penampilan perdananya di red carpet Festival Film Cannes, Alia Bhatt mengenakan gaun klasik dengan hiasan bunga karya rumah mode Schiaparelli. Gaun ini dibuat khusus untuk Alia dan membuatnya tampil sempurna. Di Cannes, Alia tidak hanya mewakili brand kecantikan saja. Ia juga mewakili Gucci sebagai brand Ambassador India pertama. Pada pemotretan untuk Gucci, Alia kembali mengambil tema vintage.
Cinta Laura
Cinta Laura tampil mengagumkan dalam kebaya merah modern rancangan Intan Avantie yang dipadukan dengan kain batik hitam dan train panjang menyapu lantai. Gaya ini memadukan kekayaan budaya Indonesia dengan siluet red carpet yang glamor.
Didukung oleh tim glam lokal seperti Bubah Alfian dan Yoland Handoko, Cinta menyempurnakan tampilannya dengan perhiasan dari Tulola dan heels dari Thang Shoes. Busananya menjadi representasi kuat bahwa identitas lokal punya tempat penting di panggung global.
Chelsea Islan
Berbeda dari rekannya yang lain, Chelsea Islan menjatuhkan pilihannya pada setelan kebaya janggan dan rok batik tulis bervolume lebar warna biru rancangan Wilsen Willim. Diarahkan oleh penata gaya profesional Ajeng Dewi Swastiari, Chelsea Islan melengkapi look mewah tradisional modern khas nusantara ini dengan satu set perhiasan dari Sol et Terre serta sentuhan akhir bros keemasan Tulola Designs yang tersemat manis pada pakaiannya.
Davika Hoorne
Aktris Thailand Davika Hoorne membuat debut karpet merah Cannes yang nggak terlupakan dalam gaun hijau asimetris Gucci. Gaun tersebut memiliki sentuhan semi transparan dengan taburan manik-manik mengilap dan aksen syal bulu panjang. Sebuah kombinasi eksentrik namun tetap berkelas.
Davika hanya menambahkan anting keemasan chunky sebagai aksesori sehingga membiarkan busana dan kepercayaan dirinya berbicara. Ia membuktikan bahwa dirinya adalah nama yang patut diperhitungkan dalam dunia fashion internasional.
Han So Hee
Sebagai brand ambassador Boucheron, Han So Hee hadir di Cannes 2025 dengan dua penampilan ikonis yang mengusung tema monokrom. Untuk premiere The Phoenician Scheme, artis Korea ini tampil dalam mini dress hitam bertali tipis yang dihiasi detail bunga jaring dan dua pita panjang di sisi gaun. Riasan glowing dengan bibir pink lembut dan rambut terurai membuat tampilannya terasa effortless namun tetap powerful.
Untuk acara gala Kering Women In Motion Awards, bintang Korea Selatan ini berganti gaya dengan gaun putih berstruktur korset dan rok mengembang yang dihiasi pita besar di pinggang. Kalung berlian besar berbentuk daun dari Boucheron menjadi pusat perhatian dan menambah kesan glamor yang tetap refined. Han So Hee sukses membuktikan bahwa dualitas dalam fashion bisa dihadirkan dalam dua penampilan yang sama-sama elegan.
Kim Go Eun
Kim Go Eun tampil edgy namun tetap feminin saat menghadiri premiere Mission: Impossible-The Final Reckoning pada 14 Mei. Ia mengenakan jumpsuit tweed hitam berdetail jubah yang menghadirkan siluet maskulin tetapi didekonstruksi secara elegan. Potongan pixie cut yang ikonis serta makeup bernuansa pink soft semakin menguatkan citra modern dan bold yang dibawanya.
Kim menghadirkan jenis kecantikan yang enggak biasa di red carpet Cannes yaitu chic, nggak berlebihan, namun penuh karakter. Gaya minimalis ini adalah bukti bahwa fashion statement nggak selalu harus datang dari gaun megah, melainkan dari keberanian menunjukkan jati diri.
Mina TWICE
Mewakili dunia K-pop, Mina dari TWICE hadir dengan dua look berbeda tetapi sama-sama menawan. Di premiere The Phoenician Scheme, Mina mengenakan gaun hitam sleeveless dengan aksen balloon skirt yang dipadukan dengan tatanan sleek low bun dan perhiasan simpel yang mewah. Tampilan ini terasa klasik dan sangat elegan di bawah sorotan Cannes.
Untuk gala malam, Mina memilih off-shoulder dress krem dengan gaya rambut tergerai bergelombang lembut. Keseluruhan look-nya memperlihatkan sisi yang lebih romantis, tanpa kehilangan kesan sophisticated yang menjadi ciri khasnya.
Rebecca Patricia Armstrong
Aktris campuran Thailand-Inggris, Rebecca Patricia Armstrong tampil di pemutaran Dossier 137 dalam gaun couture Nicolas Jebran berwarna nude yang terbuat dari organza sheer dan satin berkilau. Slit tinggi dan potongan arsitekturalnya memberi kesan sleek namun edgy. Dengan sanggul modern dan riasan pink natural, Becky tampil dengan aura modern princess yang memikat.
Walau gaunnya menuai kritik karena detail bahu dan glove yang dianggap terlalu dewasa untuk usianya, Becky tetap tampil percaya diri dan memancarkan gaya yang khas. Fashion memang soal keberanian dan Becky tak takut mengekspresikan identitasnya.
Syahrini
Syahrini tampil dalam gaun modest silver penuh kristal rancangan Danny Satriadi. Gaun yang dikenakan dilengkapi dengan kerudung senada dan aksesori megah dari Rinaldy Yunardi. Gaunnya yang penuh detail sulam dan taburan kristal tampil serasi dengan siluet tertutup yang tetap mengedepankan keanggunan tubuh.
Dikenal dengan citra glamornya, Syahrini membuktikan bahwa modestwear pun bisa setara dengan haute couture lainnya di Cannes. Elegan, mengilap, dan fashionable. Ia tampil bak tuan putri dari kerajaan.
Zhou Ye
Aktris Tiongkok Zhou Ye tampil dramatis dan enggak biasa dalam ball gown ivory dengan siluet lipatan origami karya Alexis Mabille. Ia memadukannya dengan kalung mutiara leher tinggi dan anting permata dari TASAKI, menciptakan visual yang hampir teatrikal namun tetap elegan.
Meskipun gaun yang dikenakannya disebut tidak sesuai dengan peraturan baru Cannes Film Festival, namun Ia berhasil mengkombinasikan haute couture dengan budaya Asia. Ye menjadi simbol bahwa Asia nggak hanya tampil cantik di Cannes, tapi juga membawa seni tinggi ke dalam busana.
