Beredarnya sebuah video yang menampilkan udara buruk di Indonesia tepatnya di kota Jakarta, membuat sebagian masyarakat menjadi cemas dan khawatir. Bagaimana tidak? Kualitas udara yang terus memburuk beresiko mendatangkan berbagai penyakit. Meninjau data dari IQAir, Jakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki kualitas udara paling tidak sehat di dunia. Kualitas udara di Jakarta diketahui berada di angka 172. Angka tersebut menjelaskan skor indeks kualitas udara di suatu wilayah.
Kementerian Lingkungan Hidup sempat mengungkapkan bahwa kualitas udara di bulan Mei, Juni, Juli, Agustus setiap tahunnya memang lebih buruk daripada bulan lainnya. Hal ini dikarenakan pengaruh siklus musim kemarau yang terjadi di bulan April hingga September.
Masyarakat dihimbau untuk melindungi kesehatannya. Mulai dari menggunakan masker maupun menggunakan penyaring udara (air purifier). Bahkan pemerintah menyarankan agar perusahaan-perusahaan sebisanya melakukan kerja dari rumah alias WFH. Selain itu, ada cara lainnya yang bisa dilakukan yakni dengan mendownload sederetan aplikasi cek kualitas udara yang ada di Playstore maupun AppStore.
Dengan menggunakan aplikasi itu, anda akan mendapatkan informasi tentang kualitas udara sekaligus menjadi acuan dalam beraktivitas. Cara menggunakannya pun tergolong mudah dan praktis. Penasaran dengan apa saja aplikasi cek kualitas udara tersebut? Kali ini kami akan merekomendasikan delapan aplikasi terbaik untuk anda. Simak ulasannya!
1. IQAir Air Visual
Aplikasi pertama yang bisa sobat kover gunakan untuk mengecek kualitas udara melalui ponsel kesayangan adalah IQAir Air Visual. Ini merupakan salah satu aplikasi cek kualitas udara yang cukup akurat. Aplikasi ini dapat mendeteksi kualitas udara hingga 80 negara dan lebih dari 10.000 kota berdasarkan data terpercaya. Tampilan dan grafik yang disajikan pada aplikasi ini pun cukup menarik dan mudah dimengerti.
Tersedia di perangkat Android maupun iPhone, anda dapat mengunduhnya secara gratis tanpa iklan. Kelebihan lain, aplikasi IQAir Air Visual juga bisa memberikan ramalan polusi udara dan cuaca sekaligus loh. Anda dapat membagikan hasilnya melalui WhatsApp.
2. BreezoMeter
Didukung oleh teknologi machine learning dan artificial intelligence. Sama halnya dengan aplikasi sebelumnya, BreezoMeter dapat memberikan informasi mengenai kualitas udara secara akurat dan realtime. Baik itu tentang jenis-jenis polutan yang terkandung dalam udara maupun partikel PM2.5, ozon, nitrogen dioksida (NO2), dan lainnya.
Adapun keunggulan lainnya, aplikasi ini juga mampu memberikan informasi tentang dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan polusi udara, membantu penggunanya memahami risiko dan efek polusi udara. Bila dibandingkan dengan aplikasi lainnya, BrezzoMeter bisa memberikan prediksi kualitas udara 5 jam ke depan. Dengan catatan, ketersediaan perkiraan polusi tergantung pada lokasi tempat anda berada.
3. Nafas
Berdiri sejak 2020, aplikasi Nafas yang didirikan oleh mantan Chief Marketing Officer Gojek, Piotr Jakubowski bersama dengan rekannya Nathan Roestandy dapat menjadi pilihan yang tepat guna memantau kualitas udara. Awalnya mereka menciptakan aplikasi ini karena melihat kualitas udara yang memburuk di China. Kemudian lambat laun, mereka melakukan pembaharuan untuk memantau kualitas udara di Indonesia yang ternyata cukup lebih buruk.
Aplikasi nafas dapat melihat kualitas udara di sekitar Anda dengan titik warna yang menunjukkan Indeks Kualitas Udara (AQI). Data kualitas udara yang ditampilkan juga diperbaharui setiap 10 menit. Selain menampilkan kualitas udara yang sedang terjadi atau real-time, aplikasi ini memberikan rekomendasi apa saja yang harus dilakukan, seperti apakah perlu ventilasi di rumah, atau sebaiknya tempat terbaik untuk mereka berolahraga di tempat terbuka atau tertutup. Uniknya, bilamana kualitas udara memburuk, aplikasi ini akan segera memberitahui melalui notifikasi.
4. AQI (Air Quality Index)
Keempat ada aplikasi AQI (Air Quality Index). Mirip dengan aplikasi sebelumnya, aplikasi ini memungkinkan pengguna mengetahui kualitas udara. Nantinya, aplikasi AQI (Air Quality Index) akan mengirimkan data ke perangkat berdasarkan pada stasiun pemantauan kualitas udara terdekat ke lokasimu saat menggunakannya.
Tidak hanya udara, aplikasi AQI juga dapat memantau perubahan cuaca hingga kejadian kebakaran yang terjadi di dekat lokasimu. Dengan lebih dari 10.500 stasiun pelacakan di seluruh dunia, AQI bisa membantumu mempersiapkan hari bahkan saat hendak traveling ke luar kota atau negara sekalipun.
5. Plume Labs: Air Quality App
Pilihan lain ada Plume Labs: Air Quality App. Perangkat lunak besutan Plume Labs ini mampu memberikan data polusi udara, lengkap dengan angka kualitasnya. Aplikasi ini juga dapat memprediksi bagaimana kualitas udara mungkin berubah dalam beberapa jam atau hari ke depan. Dengan begitu, membantu pengguna merencanakan berbagai aktivitas dengan mempertimbangkan kondisi kualitas udara, seperti mendapatkan saran kapan harus berlari, beraktivitas di luar ruangan, dan sebagainya.
6. Atmotube
Menjadi satu-satunya aplikasi yang mampu memonitor kualitas udara secara portabel loh. Perangkat Atmotube dapat anda bawa dengan mudah dan terhubung ke aplikasinya dalam smartphone melalui Bluetooth. Informasi yang diberikan juga real-time berdasarkan data yang dikumpulkan oleh perangkat Atmotube. Perangkat Atmotube bahkan bisa memantau berbagai parameter kualitas udara seperti partikel PM2.5, gas seperti VOCs, karbon monoksida (CO), dan suhu serta kelembapan.
Sama halnya dengan aplikasi lainnya, anda juga akan mendapatkan saran tentang cara melindungi kesehatan dalam menghadapi kualitas udara yang buruk melalui aplikasi yang satu ini.
7. EPA AIRNow
Aplikasi selanjutnya ada EPA AIRNow. Aplikasi produksi Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat untuk data kualitas udara dalam bentuk yang mudah dimengerti. Aplikasi ini menyajikan data kualitas udara dalam bentuk Indeks Kualitas Udara (AQI) tentang seberapa baik atau buruk kualitas udara pada saat tertentu. Menariknya, EPA AirNow menggunakan standar AQI yang digunakan secara luas di Amerika Serikat.
EPA AIRNow memberikan informasi tentang jenis polutan yang terkandung dalam udara, termasuk partikel PM2.5, ozon, karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), dan nitrogen dioksida (NO2). Aplikasi ini juga memberikan saran atau panduan terlindungi dari kualitas udara yang buruk. Adapun panduannya terdiri dari rekomendasi untuk aktivitas di luar ruangan dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
8. Air Matters
Terakhir ada air matters. Aplikasi ini tersedia di banyak negara untuk membantu memantau kualitas udara setiap jam, setiap minggu, dan setiap harinya. Dengan menggunakan metode penunjuk warna, akan lebih memudahkan pengguna memahami indeks kualitas udara yang ada di beberapa titik. Air Matters juga dapat menampilkan riwayat kualitas udara selama 48 jam terakhir di beberapa negara.
Demikianlah delapan aplikasi cek kualitas udara terbaik 2023 yang bisa anda pergunakan. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Semoga artikel ini bermanfaat dan tetap jaga kesehatan kalian ya sobat kover!
