Sobat KoverMagz yang tinggal di medan dan bingung menghabiskan weekend, artikel kali ini cocok untuk Anda. Pasalnya kali ini KoverMagz akan membagikan 5 rekomendasi museum di medan yang wajib dikunjungi. Wisata edukasi kali ini bisa Anda kunjungi bersama keluarga, teman, hingga pasangan.
Kota Medan sendiri menyimpan banyak koleksi museum yang bisa memberikan edukasi untuk masyarakatnya. Bahkan museum-museum yang ada di Kota Medan berikut ini merupakan museum dengan keunikan khusus yang belum tentu bisa didapatkan di tempat lain.
Museum-museum di Medan tak hanya berperan dalam promosi budaya daerah di Sumatera Utara. Namun, ada juga museum sebagai galeri dari suatu instansi, hobi, bahkan gaya hidup yang menarik untuk menambah wawasan. Berikut ini adalah deretan museum di Medan yang cocok untuk wisata edukasi. KoverMagz merangkumnya dari berbagai sumber untuk Anda. Keep scrolling!
1. Museum Negeri Sumatera Utara
Wisata edukasi yang pertama kali ini pasti sudah tidak asing lagi bagi warga Medan. Masyarakat Medan lebih mengenal Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara dengan sebutan Museum Gedung Arca. Museum ini menyimpan kurang lebih 6.799 koleksi dan peninggalan sejarah dari seluruh daerah di Sumatera Utara. Koleksi tersebut berasal dari zaman prasejarah, klasik, perjuangan hingga masa kini.
Anda cukup merogoh kocek Rp3.000 saja untuk bisa mengamati dan menjelahi keseluruhan koleksinya. Ada banyak temuan budaya seperti sarkofagus, patung batu, tongkat perdukunan, atau koleksi naskah Batak Kuno (Pustaha Laklak) hingga naskah Islam tua yang ditulis dengan tangan. Anda juga bisa melihat langsung pecahan keramik, mata uang kuno bahkan replika induk dari Candi Bahal I.
Bila hendak berkunjung, Anda bisa datang ke alamat Jalan HM Joni nomor 51 Medan. Sebagai tambahan museum ini buka: Selasa-Minggu (08.30-12.00 dan 13.30-17.00)
2. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Sedikit informasi bahwa nama musiem diambil dari Rahmat Shah, ayah dari artis terkenal Raline Shah. Beliau adalah pemilih dari museum yang satu ini. Nah, Rahmat International Widlife Museum & Gallery yang berada di Medan Baru ini memiliki koleksi kurang lebih 2600 spesies satwa liar yang berasal dari berbagai negara.
Tak hanya itu, museum ini disebut-sebut sebagai museum satwa liar paling besar dan lengkap di Asia Tenggara dan dunia. Namun, jangan khawatir. Koleksi spesies satwa liar di museum ini adalah hewan yang sudah mati dan diawetkan secara legal dan sah di mata hukum. Biasanya, hewan-hewan ini berasal dari kebun binatang atau perburuan legal dari berbagai negara, hingga sumbangan dari kerabat dan teman dekat sang pemilik museum.
3. Tjong A Fie Mansion
Tjong A Fie merupakan seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Cina dan sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera. Tak hanya itu, Tjong A Fie juga terkenal dengan pengusaha yang dermawan. Saat ini, rumah peninggalan Tjong A Fie ini banyak masyarakat kenal dengan Tjong A Fie Mansion. Museum ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan.
Rumah Tjong A Fie merupakan bangunan cagar budaya yang penuh makna dan nilai seni. Rumah ini adalah milik keluarga seorang saudagar berkebangsaan Tiongkok.
4. Museum Uang Sumatera Utara
Selanjutnya ada museum yang berlokasi di Medan Maimun ini masih tergolong baru. Berdiri pada tahun 2017 lalu oleh salah satu kolektor uang di Indonesia, Saparudin Barus. Memiliki perhatian khusus terhadap sejarah keuangan Indonesia, beliau bermaksud mendirikan museum ini untuk mengajarkan sejarah keuangan Indonesia kepada para pengunjung.
Koleksi yang dimiliki oleh Museum Uang Sumatera Utara ini sangat beraneka ragam. Mulai dari uang koin kesultanan, token perkebunan di Sumatera, hingga ORIDA atau Oeang Republik Indonesia Daerah/Darat. Biaya yang perlu Anda keluarkan jika ingin masuk ke museum yang ada di Medan ini hanya 10,000 rupiah saja. Bahkan, Anda juga akan mendapatkan koleksi koin kuno sebagai souvenir.
5. Museum Perkebunan Sumatera Utara
Terakhir ada museum yang memiliki keistimewaan tersendiri. Bagimana tidak? museum ini menjadi satu-satunya museum perkebunan Indonesia dan telah resmi berdiri sejak 2016 lalu. Bukan tanpa alasan museum ini bisa berdiri, karena pada masanya Sumatera Utara direpresentasikan sebagai percontohan perkebunan negara dengan komoditi seperti sawit, karet, tembakau, kopi, sampai teh.
Sejarah perkebunan di Sumatera Utara bahkan tidak lepas dari sejarah perkebunan nasional baik dari segi teknologi sampai teknik pengelolaannya. Jika Sobat KoverMagz berjalan-jalan ke museum ini, Sahabat bisa melihat koleksi berharga seperti pesawat terbang penyiram tanaman era 1958, bekas lokomotif kereta angkut era 1940-an, hingga berbagai infografis sejarah perkebunan di Sumatera Utara sampai beberapa hasil tanaman pada masa itu.
