Jejak digital merujuk pada catatan data yang ditinggalkan oleh aktivitas online seseorang. Jejak ini bisa berupa data yang secara sadar dibagikan oleh pengguna (jejak digital aktif) atau data yang dikumpulkan secara otomatis tanpa disadari oleh pengguna (jejak digital pasif).
Banyak yang tak sadar bahwa jejak digital masing-masing individu tersebar di internet. Padahal jejak digital ini bisa diakses orang lain dengan mudah. Untuk itu, penting bagi Anda memahami implikasi atau dampak dari adanya jejak digital.
Tidak jarang masyarakat pun mulai menyadari untuk menyaring berbagai informasi atau aktivitas yang dibagikan di dunia maya. Bahkan, dengan dalih ketenangan batin, banyak yang ingin menghapus jejak digitalnya. Mengutip dari hypebis.id, berikut ini sejumlah cara untuk menghapus jejak digital.
1. Hapus Akun Lama yang Tidak Terpakai
Langkah pertama untuk mengurangi jejak digital adalah menghapus semua akun lama dan yang tidak digunakan. Mengutip Clean Email, menyingkirkan akun-akun ini dapat mencegah orang lain melihat kiriman media sosial lama Anda yang tidak diinginkan.
Penting juga untuk menghapus akun forum, belanja, penyimpanan online, dan email lama. Ingat, kecil kemungkinan Anda mengalami pelanggaran atau kebocoran data jika memiliki lebih sedikit akun online yang dapat menjadi target.
Bila kesulitan dalam menghapus akun lama, ubahlah informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya ke sesuatu yang acak. Dengan demikian, data asli kamu tidak disalahgunakan.
2. Hapus Semua Cookie
Cara menghapus jejak digital yang berikutnya adalah dengan menghapus semua cookie. Dengan begitu, tidak ada lagi situs yang bisa dilacak.
Mengutip Verihubs, cara ini bisa dilakukan di semua browser yang dipakai dari Chrome hingga Firefox. Jika tidak ingin mengikuti proses panjang dengan membersihkan satu per satu, bisa memanfaatkan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapusnya sekaligus.
3. Hapus Riwayat Pencarian
Ada banyak aplikasi yang menyimpan data penggunanya, baik lokal maupun cloud, yang dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain. Artinya, untuk menghapus log pencarian dari ponsel, harus menghapus catatan di berbagai platform.
Contohnya akun Google akan menyimpan riwayat pencarian yang dijalankan dari ponsel Android, sehingga untuk menghapusnya, perlu membuka akses dari browser web dan buka laman riwayat aktivitas Google, lalu hapus.
Anda bisa menghapus jejak digital di Google secara otomatis. Caranya, Buka aplikasi Setelan di perangkat, lalu ketuk Google, klik Kelola Akun Google Anda. Pada bagian atas, ketuk Data & privasi.
Scroll ke “Setelan Histori”. Selanjutnya, ketuk setelan aktivitas atau histori yang ingin dihapus otomatis. Scroll dan ketuk Hapus Otomatis. Ketuk opsi durasi penyimpanan aktivitas sesuai keinginan, lalu Berikutnya, kemudian Konfirmasi untuk menyimpan pilihan.
4. Batasi Pelacakan dari Aplikasi
Sejumlah aplikasi dapat melacak aktivitas maupun data penggunanya. Namun, ada yang membiarkan penggunaan mode Incognito atau menghentikan pelacakan jika memintanya.
Namun sebagai langkah awal terbaik, Anda bisa memeriksa pengaturan untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi ini, silakan hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses ini akan bervariasi tergantung pada sistem operasi yang digunakan.
5. Sembunyikan Aktivitas Daring
Sembunyikan kebiasaan browsing, salah satunya dengan menggunakan mode Incognito atau Private pada browser. Dengan mode ini, aplikasi tidak akan merekam laman yang dikunjungi termasuk kata kunci yang digunakan.
Selain itu, penggunaan VPN bisa menjadi solusi jika mode incognito masih belum paripurna. Anda juga bisa memanfaatkan layanan seperti Private Relay dan Hide My Email di perangkat Apple.
