Toner Alami vs Buatan, Mana yang Lebih Baik?

Dalam melakukan perawatan kulit, tentunya toner adalah langkah awal yang tak boleh dilewatkan. Mengandung bahan dasar air yang dioleskan ke kulit setelah dibersihkan dan sebelum dilembabkan, toner nyatanya sangat bermanfaat bagi kulit wajah. 

Mulai dari menghilangkan sisa kotoran atau minyak yang tertinggal di kulit setelah dibersihkan, serta menyeimbangkan tingkat pH kulit, melembabkan dan menutrisi kulit hingga dapat memberikan berbagai manfaat lain tergantung kandungannya. 

Beberapa toner misalnya, ada pula yang mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas. Lainnya mengandung asam yang dapat membantu mengelupas kulit dan memperbaiki teksturnya. Kendati begitu, manakah yang lebih baik, toner alami atau buatan? Nah, kali ini kami akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya di sini! 

Pilih toner alami atau buatan?

Baik toner alami maupun buatan sebenarnya memiliki keunggulan dan kekurangan. Untuk itu jika anda ingin memakai diantara keduanya, pastikanlah yang sesuai dengan kebutuhan wajah. 

Keunggulan Toner Alami

Toner alami memiliki beberapa keunggulan dibandingkan toner yang dibeli di toko. 

Terbebas dari bahan kimia

Toner alami juga bebas dari bahan-bahan kimia dan pengawet yang keras. Bahan-bahan tersebut yang dapat mengiritasi atau bahkan berbahaya bagi kulit. 

Lebih lembut

Toner alami seringkali lebih lembut dan tidak terlalu kering dibandingkan toner yang dibeli di toko, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. 

Personalisasi

Toner alami dapat disesuaikan dengan jenis kulit tertentu dengan menggunakan bahan yang berbeda.

Biasanya jauh lebih terjangkau

Toner alami biasanya lebih terjangkau untuk dibuat di rumah. Hal ini karena toner ini menggunakan bahan-bahan yang dapat ditemukan di dapur atau di lingkungan sekitar. 

Keunggulan Toner Buatan

Sementara toner alami memiliki banyak manfaat, toner yang dibeli di toko juga memiliki kelebihan. Apa saja itu? 

Diformulasi oleh Ahli

Pertama, mereka diformulasikan oleh para ahli dan seringkali mengandung bahan-bahan yang terbukti secara klinis yang dikenal efektif. 

Proses Pengujian

Kedua, mereka diuji keamanan dan kemanjurannya, dan dilengkapi dengan daftar bahan, membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi potensi iritasi atau alergen. 

Takaran Pas

Kelebihan yang ketiga, toner yang dibeli di toko umumnya lebih nyaman. Hal ini karena dapat dibeli dalam satu langkah tanpa harus membeli dan mengukur bahan-bahannya.

Jangka Waktu

Terakhir, mereka seringkali memiliki umur simpan yang lebih lama daripada toner alami, yang dapat lebih cepat rusak. 

Tips Mengetahui Kualitas Toner

Selain memperhatikan kelebihan dan kekurangan, ada satu hal lainnya yang harus menjadi pusat perhatian, yakni kualitas toner. Untuk mengetahui apakah toner sudah rusak atau belum, untuk toner buatan, cukup periksa tanggal kadaluarsanya. Namun untuk toner buatan dan alami, bisa dilihat dari penampilan dan baunya. 

Toner yang baik harus memiliki tampilan bening, transparan, dan aroma yang menyenangkan. Jika toner keruh, berubah warna, atau berbau tidak sedap, kemungkinan toner sudah kadaluarsa dan harus dibuang. Selain itu, jika toner sudah mulai terpisah atau berjamur, toner tersebut juga tidak boleh digunakan. Jika ragu, yang terbaik adalah berhati-hati dan membuang toner tersebut.

Baca Juga:  10 Jenis Aroma Parfum Terbaik Untuk Pria, Bisa Bikin Tampil Percaya diri!