Beberapa hari yang lalu, Indonesia dihebohkan dengan prestasi gemilang dari dua desainer cilik asal Bandung. Mereka tidak lain ialah Michelle Liu dan Catherine Liu. Meskipun terpaut cukup muda untuk menyandang gelar desainer, yakni Michelle berumur 14 tahun dan adiknya Cathrine berumur 10 tahun, namun bakat dan kemampuan di bidang fashion desainer bukanlah sembarangan.
Buktinya, mereka berhasil unjuk karya mengagumkan di acara Front Row Paris pada 2 September 2023 lalu di The Westin Vendome, Paris, Prancis. Ini merupakan program berkelanjutan yang diinisiasi oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) untuk memperkuat pemasaran produk fashion Indonesia di pasar Eropa.
Dalam pagelaran ‘Front Row Paris 2023 tersebut’, Michelle dan Cathrine tampak kompak menampilkan koleksi yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia. Kendati begitu, kedua desainer cilik itu tentunya mengangkat tema yang berbeda-beda.
Michelle Liu Angkat Tema Sriwijaya
Seperti sang kakak, Michelle Liu. Dia menampilkan koleksi ready to wear deluxe yang terinspirasi dari kebudayaan Sriwijaya yang kaya nilai sejarah dan tak lekang oleh waktu. Dalam busana berupa blazer, mantel dan dress, Michelle menggunakan paduan kain songket Palembang yang unik dari motif dan tenun menggunakan motif emas. Warna yang didominasi merah dan emas menambah daya tarik tersendiri dan menampilkan masa kejayaannya Sriwijaya.
Michelle mencoba menuangkan ide dari budaya Indonesia tersebut ke Kancah Internasional. Ia ingin menunjukkan bagaimana songket Palembang dapat beradaptasi dengan trend fashion dunia lewat rancangan bertema western style yang diangkat dengan menggunakan kain tenun Palembang.
“Sriwijaya adalah kerajaan yang sangat luar biasa pada abad ke 7 di Palembang. Sri artinya “Gemilang”, Wijaya artinya “Kemenangan”, Sriwijaya berarti kemenangan yang gilang gemilang. Masyarakatnya memiliki toleransi yang sangat tinggi. Selain itu Sriwijaya pernah menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara.
Sungguh terpesona dengan Sriwijaya yang menurut Michelle sangat luar biasa,” ujar Michelle dalam konferensi pers Front Row Paris 2023 di Jakarta, (24/8).
Lebih lanjut, Michelle berharap dengan menampilkan karyanya ini semoga kasanah kain Indonesia menjadi pilihan yang baik untuk tetap dapat melestarikan budaya Indonesia.
“Harapan Michelle semoga kasanah kain Indonesia menjadi pilihan yang baik untuk tetap dapat melestarikan budaya Indonesia,” tambahnya.
Catherine Liu Angkat Tema Jepara
Sisi lain, Catherine Liu mengangkat tema kebudayaan khas Jepara untuk koleksinya di Front Row Paris 2023. Seperti kita tahu, Jepara terkenal dengan berbagai kerajinannya. Selain ukir kayu, Jepara juga memiliki kerajinan tenun. Salah satunya adalah kerajinan tenun troso.
Terinspirasi dari anak remaja yang memakai kain troso khas Jepara, Catherine mencoba mengkombinasikannya dengan kain kotak supaya terlihat muda. Bersiluet asimetris berupa blazer, blouse, skirt, coat yang memberi kesan ceria. Dan di padukan dengan taburan payet agar terlihat mewah.
Tak ketinggalan, Catherine memakai aksesoris topi baret sehingga semakin menambah kesan pretty look. Catherine mencoba mengangkat kain tenun jepara ke kancah internasional. Catherine berharap semoga bisa menginspirasi dengan memakai produk warisan budaya Indonesia.
“Looknya asimetris berupa blazer, blus, rok dan coat (mantel),” kata Catherine.
Cathrine berharap rancangannya yang ia beri tema “The Couture Soul” ini dapat menginspirasi siapa saja dengan memakai produk warisan budaya Indonesia.
Berawal dari Kegemaran di Bidang Fashion
Perlu diketahui, kepada awak media Michelle menyampaikan bahwa sejak sekolah dasar, ia sudah gemar dengan bidang fashion design. Mulanya, dia membuat desain sendiri untuk dipakaikan ke boneka Barbie miliknya.
“Belajarnya sendiri gara-gara dulu suka gambar, dari kecil dari SD kelas 2,” kata Michelle.
Dari hobi itulah, Michelle berhasil mendalami desain busana. Michelle sebelumnya juga pernah unjuk karya di “Jogja Fashion Week 2022” dan juga ‘Surabaya Fashion Parade 2022’.
Adapun sang adik, Catherine mengaku pertama kali mendalami bidang ini karena terinspirasi oleh sang kakak. Ia penasaran dengan bidang desain fashion tersebut hingga akhirnya mulai mengikuti jejak kakaknya.
Berkat dukungan orang tua dan juga Indonesia Fashion Chamber (IFC) sebagai organisasi yang menaungi kedua desainer cilik tersebut, akhirnya keduanya bisa ikut memamerkan busana dalam acara ‘Front Row Paris’ yang digelar di The Westin Vendome, Paris, Prancis pada 2 September 2023 lalu.