Berbicara mengenai Robot tentunya bukanlah hal yang awam lagi. Pasalnya, penggunaan robot memang tengah diperbincangkan apalagi kalau itu ialah Robot humanoid Apollo.
Tujuan Awal Robot Apollo
Bukan tanpa alasan, robot yang diluncurkan oleh perusahaan Apptronik pada 23 Agustus 2023 lalu, hadir dengan kemampuan menyelesaikan pekerjaan gudang alias bidang logistik. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu pendiri sekaligus CEO Apptronik, Jeff Cardenas mengatakan bahwa tujuan awal Apollo adalah menerapkannya di bidang logistik, mengambil peran yang menuntut secara fisik di dalam gudang untuk meningkatkan rantai pasokan dengan mengatasi kekurangan tenaga kerja. Namun tim Apptronik memiliki visi jangka panjang untuk Apollo setidaknya hingga dekade berikutnya.
“Tujuan kami adalah membuat robot serba guna yang dapat melakukan semua hal yang tidak ingin kita lakukan untuk membantu kita di Bumi, dan pada akhirnya suatu hari nanti akan menjelajahi bulan, Mars, dan sekitarnya,” kata Jeff Cardenas, salah satu pendiri dan CEO Apptronik.
Keunggulan dan Karakteristik Robot Apollo
Dengan memiliki tinggi 172cm, berat 72kg, dan baterai yang tahan selama 4 jam, dan tangan dan kaki yang kuat, Apollo digadang-gadang dapat menjadi spesialis pekerjaan pengangkut barang. Uniknya, barang yang diangkut seberat 25kg.
Perusahaan Apptronik mendesain Apollo serupa dengan manusia yang memungkinkan ia memiliki tingkat kelincahan serta mobilitas yang tinggi. Dengan begitu, robot tersebut akan lebih mudah mengerjakan tugas-tugas gudang yang memerlukan ketangkasan tangan dan kekuatan ekstra.
Selain itu, Apollo juga diketahui menggunakan persepsi penglihatan dan penginderaan kekuatan untuk memperlambat gerakannya saat manusia mendekat, dan ia memiliki prosedur keselamatan bawaan untuk meminimalisir kerusakan jika ia terjatuh.
Robot ini juga memiliki panel digital di dadanya yang memberikan komunikasi jelas tentang sisa masa pakai baterai, tugas yang sedang dikerjakannya, kapan akan selesai, dan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Robot Serbaguna
Apollo sebagai robot serbaguna yang dapat melakukan berbagai tugas disebut mampu bekerja sama dengan baik dengan manusia di lingkungan kerja. Ini karena Apollo didesain untuk bisa beradaptasi dan nerkolaborasi dengan cepat.
Melansir dari Ubergizmo, Senin (1/9/2023), Apollo merupakan robot humanoid yang cukup spesial. Pasalnya sejak perusahaan didirikan pada 2016, akhirnya bisa menghadirkan robot komersial pertama yang diimpikan.
Perusahaan, yang sebagian besar mengerjakan proyek penelitian dan pengembangan dengan kerangka luar dan gerakan dua kaki untuk pemerintah AS dan Departemen Pertahanan, kini melangkah ke bidang humanoid komersial.
Awal Pengerjaannya
Penting diketahui, sebelum memulai Apptronik pada tahun 2016, anggota tim bekerja di Lab Robotika yang Berpusat pada Manusia di Universitas Texas di Austin. Space Robotics Challenge menawarkan hadiah $1 juta bagi tim yang berhasil memprogram robot virtual Robonaut 5 melalui serangkaian tugas kompleks dalam simulasi habitat Mars.
Berawal dari itulah akhirnya tercipta robot humanoid Apollo. Ia berharap robot serbaguna ini nantinya juga dapat digunakan di luar angkasa dalam 10 tahun mendatang dan memiliki banyak manfaat.
“Harapan dan impian saya adalah bahwa kita akan memiliki robot serba guna yang dapat digunakan di luar angkasa dalam 10 tahun ke depan dan kita akan dapat mewujudkan beberapa manfaat dari memiliki sistem robot yang memungkinkan awak kapal lebih fokus pada pekerjaan mereka. hal-hal terbaik yang dilakukan manusia – mengeksplorasi dan membuat penemuan ilmiah,” kata Azimi.