Jurnalis & Penggiat Buku, Eka Dalanta: “Minat Baca Itu Harus ditumbuhkan, Bukan Ditunggu”

Medan, Kovermagz – Eka Dalanta, Jurnalis, penulis, penggiat buku, begitulah sapaan untuk pekerjaan yang ia geluti.

Wanita periang ini adalah alumni Sastra Indonesia Universitas Sumatra Utara tahun angkatan 2002.

Memiliki background masa kecil yang sering disuguhkan bacaan oleh sang ayah, membuat Eka menyukai bacaan dan tulisan secara natural.

“Dari kecil ayahku itu udah suka suguhin aku bacaan-bacaan harian yang tiap hari aku baca. Sampai akhirnya aku terbiasa dalam membaca dan menikmati aja gitu proses membacanya,” ucap Eka.

Menikmati masa muda diperkuliahan sebagai orang yang aktif, Eka memang sering mencurahkan tulisan-tulisannya diberbagai organisasi yang ia sukai.

Berbagai organisasi kampus yang berhubungan dengan tulis menulis dan jurnalistik pun diembannya selama bangku kuliah.

Wanita yang hobby jalan-jalan ini sempat mengawali karir sebagai konsultan sebuah perusahaan, sampai akhirnya berkecimpung di dunia jurnalistik sebagai salah satu redaksi di sebuah majalah lifestyle dikota Medan.

“Mungkin bagi sebagian orang penulis itu pekerjaan untuk orang kuper, padahal sebenernya enggak bener sama sekali. Justru mungkin karena kita butuh ketenangan saat menulis sebuah karya tulisan, makanya pekerjaan ini sudah diintimate dengan seperti itu,” ucap Eka.

Wanita yang bekerja sebagai freelance writer ini mengatakan kalau ia memang sangat menikmati proses menulis yang ia lakoni.

“Goals ku sih aku ingin menerbitkan sebuah karya sastra yang dapat dibaca oleh masyarakat. Itu cita-cita aku sekarang,” Pungkas Eka saat ditanya tentang harapan yang ingin ia raih kedepannya.

Saat Reporter Kover Magazine bertanya mengenai apa yang sebenarnya dibutuhkan seorang penulis, Eka menjawab “Banyak baca. dan kita harus menumbuhkan minat baca itu, jangan ditunggu sampai mau baca. Ini wajib sekali menurutku. Dengan membaca, jelas kita belajar kosakata, kita bisa tahu style menulis seseorang yang mungkin dapat kita contoh dan modifikasi dengan stlye kita sendiri. Jadi sering membaca buku itu penting banget.”

Selain aktif dalam dunia tulis-menulis, saat ini Eka juga berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial  di Alusi Tao Toba. kegiatan-kegiatan ini memberikan akses bacaan bagi anak-anak di Danau Toba dengan membangun sopo belajar (rumah belajar) di beberapa desa di sekitar Danau Toba.

“Dari kegiatan ini aku pengen orang-orang yang kurang mendapatkan akses itu sedikit terbantu. Seenggaknya mereka dapat merasa antusiasme dalam membaca buku, dan mudah-mudahan ini aku bertumbuh sampai mereka dewasa nanti,” ucap Eka.

“Memang lompatan digitalisasi itu luar biasa sekali, tetapi minat dalam membaca buku fisik itu gak ada salahnya, kita harus tumbuhkan sejak dini, lebih awal lebih baik,” pungkas Eka.

Reporter: Jehan Erwita

Fotografer: Dok. Pribadi