Medan, Kovermagz – Kebutuhan masker, kini memang menjadi hal wajib bagi setiap orang. Saat bepergian, benda ini harus selalu dikenakan agar kita terhindar dari macam virus yang sedang mengintai.
Kebutuhan maskerpun akhirnya meningkat drastis. Masker-masker bedah yang biasanya mudah ditemui kini menjadi langka, dan solusinya adalah pengunaan masker kain.
Yvonne Visse Karina Purba, atau akrab dipanggil Ivon adalah salah satu orang yang akhirnya paham akan kebutuhan penggunaan masker dan mulai mencoba untuk membuat masker kain.
Wanita cantik yang bekerja sebagai Pegawai Negeri ini mengaku banyak mendapatkan waktu senggang akibat WFH (work from home) dari tempatnya bertugas.
Apalagi, berangkat dari kesukaannya pada jahit-menjahit, membuatnya tidak bisa tinggal diam akan kain sisa perca yang tersisa dirumahnya.
“Adikku memang penjahit, dan akupun punya hobby menjahit juga, cuma karena aku kerja dan susah bagi waktu, jadi ini tuh cuma hobby dan kesenanganku aja,” ungkapnya.
Ivon mengatakan, awalnya ia menyunglap kain-kain sisa itu menjadi masker dengan berbagai motif kain perca, hingga akhirnya terfikir untuk membuat motif lain yang lebih unik dipandang mata. Wanita lulusan Arkeologi Universitas Indonesia ini mengaku bahwa sudah dari dulu dirinya memang suka akan hal-hal yang berbau budaya.
“Aku mikirnya kenapa aku gak buat masker dengan khas Indonesia gitu, karena itu kan unik banget dan masih jarang. Sampai akhirnya aku bikin motif etnik, karena akupun memang turunan batak,”Pungkas Ivon.
Siapa sangka, keisengan Ivon menjahit masker unik ini membuahkan hasil yang positif.
Tak hanya dijual dari rekan kerja dan orang sekitar, bisnis ini pun sudah dipasarkan hingga marketplace.
“Banyak pembeli yang ternyata dia itu tinggal di Jawa, cuma asli orang Karo/batak, jadi mereka merasa kangen sama budayanya, dan tertarik untuk beli masker aku,” ucap Ivon.
Reporter: Jehan Erwita
Fotografer: Dok. Pribadi