Siapa yang tak kenal dengan makanan yang satu ini, Wasabi atau lobak Jepang. Makanan yang diolah dari sayuran silangan yang tumbuh secara alami di sepanjang aliran sungai di lembah sungai pegunungan di Jepang.
Tanaman ini juga tumbuh di beberapa bagian Cina, Korea, Selandia Baru, dan Amerika Utara yang teduh dan lembab. Dikenal karena rasanya yang tajam, pedas, dan warna hijau cerah, wasabi adalah bumbu utama sushi dan mie dalam masakan Jepang.
Terlebih lagi, beberapa senyawa dalam sayuran ini, termasuk isothiocyanates (ITCs) yang menyebabkan rasa pedasnya, dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Wasabi dikabarkan dapat membantu kemampuan kognitif karena efeknya yang menenangkan pada otak. Oleh karena itu, kini dijual sebagai suplemen di banyak toko makanan kesehatan.
Tim spesialis kesehatan kognitif dan penuaan di Jepang menyebut mengkonsumsi wasabi dapat membantu meningkatkan retensi memori jangka panjang dan pendek pada orang lanjut usia (lansia).
Para peneliti juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi tablet wasabi memiliki hasil yang lebih baik dalam tes asosiasi, seperti menghubungkan nama dengan wajah, yang menurut penelitian sebelumnya merupakan masalah umum pada lansia.
Penasaran dengan beragam manfaat wasabi lainnya? Berikut Kovermagz akan merangkumnya untuk Anda.
Mencegah Terjadinya Keracunan
Selain untuk menghilangkan rasa bau amis, penggunaan Wasabi pada menu Sashimi berfungsi untuk menghindari terjadinya keracunan makanan oleh mikroba yang mungkin masih terdapat di dalam daging mentah pada Sashimi.
Tumbuhan Wasabi memiliki kandungan alil isothiocyanate, insektisida dan juga bakteriosida yang dapat berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan bakteri, mengaktifkan zat antioksidan di dalam tubuh, mengaktifkan fase enzim untuk proses pengeluaran racun dari dalam tubuh, dan menetralisir atau membunuh seluruh spora jamur yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui makanan mentah.
Dapat meningkatkan hilangnya lemak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun tanaman wasabi yang dapat dimakan mengandung senyawa yang dapat menekan pertumbuhan dan pembentukan sel lemak
Dalam sebuah penelitian pada tikus, senyawa yang disebut 5-Hydroxyferulic acid methyl ester (5-HFA ester) yang diisolasi dari daun wasabi menghambat pertumbuhan dan pembentukan sel lemak dengan mematikan gen yang terlibat dalam pembentukan lemak ).
Demikian pula, dalam penelitian lain pada tikus selama 6 minggu, mengonsumsi 1,8 gram ekstrak daun wasabi per pon (4 gram per kg) berat badan setiap hari dapat menghambat pertumbuhan sel lemak.
Terlebih lagi, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak daun wasabi mencegah penambahan berat badan pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak dan berkalori tinggi dengan menghambat pertumbuhan dan produksi sel lemak.
Meskipun menjanjikan, hasil ini diperoleh dari penelitian pada hewan dan tabung reaksi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek ekstrak daun wasabi pada manusia.
Melegakan Sistem Pernapasan
Rasa dan aroma Wasabi yang sangat pedas menyengat juga ternyata dapat dimanfaatkan untuk melegakan sistem pernapasan manusia, terutama bagi para penderita sinus. Hal ini dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu mencium aroma Wasabi dari jarak yang tidak terlalu dekat secara perlahan. Kandungan alil isothiocyanate di dalam Wasabi juga ternyata mampu menghambat pertumbuhan bakteri pathogen. Umumnya ada pada saluran pernapasan yang seringkali menyebabkan penyakit flu pada manusia.
Menjaga Kebersihan Kulit Wajah
Selain dengan cara dikonsumsi, penggunaan Wasabi juga dapat dilakukan dengan cara mengaplikasikannya langsung pada kulit wajah. Kandungan anti bakteri di dalam Wasabi tersebut dimanfaatkan untuk membunuh semua bakteri ataupun kuman. Umumnya terdapat di dalam wajah, yang seringkali menjadikan wajah terlihat lebih kusam. Saat ini, sudah banyak sekali produk kecantikan wajah yang menggunakan Wasabi sebagai kandungan utama di dalamnya.
Mencegah Penyakit Kanker
Kandungan alil isothiocyanate yang terdapat di dalam Wasabi ternyata memiliki peran penting dalam mencegah penyakit kanker. Selain dapat mengaktifkan zat antioksidan dan membunuh zat radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh kita.
Ternyata alil isothiocyanate juga dapat merusak dan mematikan sel kanker dalam waktu yang cepat, tanpa ikut merusak sel sehat lainnya di dalam tubuh . Wasabi juga memiliki kandungan yang baik bagi sistem pencernaan manusia. Bahkan dapat mencegah terjadinya penyakit kanker perut dan juga kanker usus besar.