Begini Tips Membersihkan Lendir dan Rasa Asam dari Kolang-kaling, Patut dicoba Untuk Persiapan Hari Lebaran!

Lebaran tinggal menghitung hari. Sudahkah anda mempersiapkan menu-menu sajian saat menyambutnya bersama keluarga tersayang? Selain menghadirkan berbagai aneka makanan berupa opor ayam, ketupat lebaran dan kue- kue. Tentunya aneka minuman menyegarkan tidaklah boleh dilewatkan. Sebut saja salah satunya yang kerap disajikan untuk menyambut perayaan lebaran tersebut ialah kolang-kaling. 

Kolang-kaling merupakan buah dari pohon aren yang sering diolah menjadi berbagai kudapan, camilan atau manisan. Tidak jarang pula kolang-kaling dijadikan pelengkap rasa pada kolak pisang.

Teksturnya yang kenyal dan dipadukan dengan sirup manis serta es batu, dapat membuatnya menjadi sangat nikmat sehingga cocok dijadikan teman untuk menyambut hari raya lebaran. Apalagi kandungan karbohidrat yang ada pada kolang-kaling cukup tinggi, sehingga dapat memberikan rasa kenyang. 

Namun, hal ini tentunya berbeda dengan buah kolang-kaling yang baru dibeli, yang mana cenderung masih berlendir dan mengeluarkan bau asam yang tak sedap. Oleh karena itu kolang-kaling biasanya harus dicuci terlebih dahulu. Orang-orang pada umumnya menggunakan jeruk nipis untuk mencuci kolang-kaling. Padahal ada alternatif lainnya yang dapat dilakukan guna untuk mencuci kolang-kaling.

Nah penasaran dengan alternatif tersebut?  Jika iya, dalam artikel ini, Tim kovermagz akan membagikan tips cara membersihkan lendir dan rasa asam dari kolang- kaling. Tips ini kami dapatkan berdasarkan kanal YouTube Abah Ambu. Simak selengkapnya disini! 

Cuci dengan Air Mengalir

Tips pertama yang harus anda lakukan adalah mencuci kolang kaling pada mangkuk dengan air mengalir. Hal ini cukup bermanfaat demi menghilangkan lendir yang ada pada kolang-kaling. Seperti yang sudah disebutkan, kolang-kaling yang baru dibeli cenderung akan lebih berlendir dan asam. Dan tidak mungkin sobat kover langsung menjadikannya sebagai sajian minuman. Tentulah pasti anda akan mencucinya terlebih dahulu. 

Rendam pada Air Cucian Beras

Jika sudah, maka selanjutnya, rendamlah kolang-kaling yang sudah dicuci tadi ke dalam air cucian beras atau air tajin selama 1-2 jam. Pastikan sebelum mencuci dengan air cucian beras, biji pohon aren sudah dibuka dan dikeluarkan buahnya. Dengan begitu, rendaman air cucian dapat mengurangi aroma tak sedap dan lendir yang keluar dari kolang-kaling tersebut.

Setelah menunggu selama 1-2 jam, atau bila sudah muncul gelembung-gelembung keruh di permukaan air beras, bilas kolang-kaling dengan air cucian beras tadi sampai agak kesat. Sesudah itu, tiriskan kolang-kaling untuk direbus.

Rebus dengan Daun Pandan

Ambil panci atau teflon untuk merebus air hingga mendidih, lalu masukkan semua kolang-kaling ke dalam rebusan tersebut. Tambahkan daun aromatik seperti daun pandan atau daun jeruk ke dalam rebusan tersebut. Diketahui daun pandan memang berfungsi dalam menetralisir aroma tak sedap pada makanan.

Rebus Kolang-Kaling Dua Kali

Sebaliknya bila anda tidak menyukai bau pandan dan jeruk, anda juga dapat merebusnya dengan cara biasa yakni air mendidih selama 15 menit. Namun pastikan untuk merebusnya selama dua kali demi menghilangkan lendir beserta getahnya. 

Perebusan pertama dilakukan sebanyak 15 menit. Kemudian, rebus kembali kolang-kaling dari air dingin hingga mendidih atau empuk pada perebusan kedua. 

Kolang-kaling Sudah Bebas Lendir dan Tidak Berbau

Jika tekstur kolang-kaling sudah mulai kenyal dan empuk saat direbus, segera matikan kompor lalu tiriskan. Sekarang, kolang-kaling anda sudah terbebas dari lendir serta bau yang tak sedap dan siap diolah menjadi berbagai hidangan untuk menjadi pelengkap menyambut hari kemenangan. 

Kolang-kaling dapat dibungkus dan disimpan dalam kulkas dengan vakum untuk menjaga kesegarannya. Bisa dibilang, ia dapat bertahan selama satu minggu hingga 10 hari. 

Cara Menghilangkan Rasa Asam pada Kolang-kaling

Sedangkan untuk mengurangi rasa asam dan lendir pada kolang-kaling, ada opsi lainnya yang bisa anda lakukan yakni dengan cara merebusnya menggunakan air biasa. Namun, jika metode tersebut tidak berhasil, alternatif lainnya adalah merebusnya dengan air yang telah ditambah gula. Dengan begitu, selain menghilangkan rasa asam, kolang-kaling akan memiliki rasa yang lebih manis.

Perlu diketahui, rasa asam dan aroma tak sedap pada kolang kaling disebabkan dari proses perendaman yang berkepanjangan. Biasanya, kolang kaling direndam dalam air agar dapat bertahan lebih lama ketika dijual. Tetapi, semakin lama anda merendamnya, justru akan membuat kolang kaling semakin asam dan berbau hingga baunya menjadi tidak sedap.

Baca Juga:  Bikin Bangga! Reog Ponorogo Resmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO