
Piala Dunia 2022 akan berlangsung sebentar lagi. Seperti yang sudah ditetapkan, turnamen bergengsi dunia ini akan dilaksanakan di Qatar. Sebagai tuan rumah Qatar merupakan negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia bergengsi. Sejumlah persiapan kian rampung , termasuk jadwal pertandingan yang sudah selesai.
Namun ada yang berbeda kali ini, Kabar membanggakan datang dari Indonesia. Pasalnya bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar rupanya diproduksi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Bola ciptaan Adidas yang diberi nama Al Rihla itu dibuat oleh PT Global Way Indonesia (GWI).
Al Rihla merupakan bola ke-14 untuk Piala Dunia yang diklaim sebagai bola tercepat saat berada di udara. Adidas mempercayakan pembuatan Al Rihla kepada pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pilangkenceng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun itu.
PT GWI resmi mengekspor 50.000 bola Al Rihla ke lima negara, yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.
Pengiriman 50.000 bola Al Rihla kelima negara tersebut ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, dan General Manager Long Way Group Jeftha Wardojo pada Kamis (16/6/2022).
“Al Rihla si bola resmi Piala Dunia 2022 di Qatar adalah bola buatan Indonesia yang diproduksi di Madiun. Adidas mempercayakan Global Way Indonesia di Madiun untuk memproduksi bola yang bakalan ditendang oleh bintang-bintang sepak bola dunia. Keren kan?” ungkap Khofifah lewat akun Instagram @khofifah.ip, dikutip Jumat (17/6).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga Jatim bisa berkontribusi dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Bagaimana tidak, bola resmi untuk Piala Dunia 2022 diproduksi salah satu perusahaan di wilayahnya.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama melepas ekspor bola ke lima negara. Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia. Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” ujar Khofifah melalui keterangan pers yang diterima KOMPAS TV, Jumat (17/6/2022).