5 Aplikasi Root Android Terbaik

Menggunakan smartphone saat ini Anda bisa dengan bebas mengotak atik alias mengoperasikannya sesuai dengan keinginan. Dengan kata lain melakukan root. Istilah ini dimana Anda bisa membuka akses berbagai macam hal untuk memodifikasi ataupun memaksimalkan performa dari smartphone yang kita miliki.

Untuk melakukan root memang tidaklah mudah, karena ada beberapa smartphone yang memiliki cara khusus untuk membukanya. Sementara itu, dilihat dari kegunaanya rooting sebenarnya adalah proses untuk menjadikan ponsel menjadi lebih istimewa dari ponsel pada umumnya. Hal ini dikarenakan ponsel yang sudah di root mampu menjalankan setiap aplikasi yang tidak bisa dijalankan oleh ponsel tersebut sebelumnya

Setiap orang memiliki tujuan berbeda ketika melakukan root, ada yang ingin meningkatkan performanya, merubah tampilan, menghapus aplikasi bawaan, dan lainnya. Selain untuk berbagai kebutuhan tersebut, kita juga bisa menginstal aplikasi khusus untuk perangkat Android yang sudah di root. Berbagai aplikasi root Android terbaik ini menyuguhkan berbagai macam fungsionalitas yang akan membuat perangkat Anda semakin canggih lagi. Apa sajakah aplikasinya? Simak selengkapnya di bawah ini!

1. ROM Manager

ROM Manager merupakan salah satu aplikasi yang wajib dimiliki oleh para pemilik perangkat Android yang sudah di root. Terdapat banyak fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini, di antaranya adalah fitur untuk menginstal ClockworkMod Recovery secara mudah.

Selain menginstal CWM Recovery, fitur lainnya yang dimiliki oleh ROM Manager di antaranya adalah pencarian ROM yang sesuai untuk perangkat Anda, menginstal ClockworkMod Touch Recovery, membuat Nandroid backup, dan lainnya. Berbagai fitur tersebut ada yang tersedia secara gratis dan ada juga yang berbayar.

2. KingoRoot

Aplikasi Root selanjutnya ada KingoRoot. ApkĀ  ini merupakan aplikasi Root yang sering digunakan oleh para pengguna android. Aplikasi ini juga sering disebut dengan aplikasi Kingo App. Aplikasi ini bisa dibilang aplikasi baru, namun kemampuan dari aplikasi ini tidak kalah bagusnya dengan kemampuan dari aplikasi root terdahulunya.

Selain itu, aplikasi ini tergolong aplikasi root untuk PC, namun aplikasi ini juga suport untuk banyak model Hp sehingga memberikan kualitas dan juga daya tarik untuk aplikasi ini.

Baca Juga:  8 Game Gratis Yang Tersedia di PS 5, Adakah Favoritmu?

3. Framaroot

Selanjutnya ada aplikasi framaroot yang sudah sangat terkenal dikalangan para pengguna android. Aplikasi yang satu ini memang sudah terbukti ampuh untuk melakukan rooting pada smartphone.

Hanya dengan beberapa langkah mudah, kalian sudah bisa membuka akses root pada sebuah android tanpa memerlukan perangkat PC.

Framaroot telah disematkan beberapa jenis exploit antara lain Gandalf, Pippin, Boromir, Sam, Legolas, Frodo, Gimli dan Aragorn. APK yang satu ini juga compatible dengan banyak jenis merk dan smartphone, jadi silahkan coba sendiri.

Untuk cara penggunaanya sangat gampang kalian tinggal install saja dan ikuti petunjuk yang ada di dalam aplikasinya.

4. Z4 Root

Meski nama Z4 Root memang tidak terlalu populer dari beberapa aplikasi sebelumnya, ia juga dapat menyempurnakan kinerja android dengan cukup ampuh. Dari segi fitur Z4 Root juga tidak kalah dengan kedua software diatas.

Ia telah membuktikan dirinya mampu meroot berbagai jenis dan merk smartphone tanpa harus melalui komputer atau laptop. Selain itu APK yang satu ini juga memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak membutuhkan banyak ruang dan kuota. Langsung saja unduh dan install saja di smartphone kamu dengan klik link.

Selanjutnya, APK yang satu ini juga memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak membutuhkan banyak ruang dan kuota.

5. Root Explorer

Memiliki perangkat Android yang sudah diroot rasanya tidak akan lengkap tanpa kehadiran aplikasi Root Explorer. Ya, Root Explorer merupakan aplikasi file manager yang dapat mengakses sekaligus memodifikasi berbagai macam file di dalam sistem Android.

Maka dari itu, aplikasi ini menjadi sangat vital bagi Anda yang suka oprek-oprek sistem Android. Pasalnya, hampir semua aktivitas modifikasi pasti memerlukan akses ke file-file tertentu. Tampilannya dari Root Explorer sendiri sangat sederhana karena lebih berorientasi kepada fungsi dibandingkan penampilan.