Memasuki awal bulan februari, film Agak Laen siap menjadi tontonan yang akan membuat hidupmu menjadi berwarna. Bagaimana tidak? Film yang telah tayang di bioskop sejak 1 Februari 2024 itu akan membawakan kisah horor komedi yang dibintangi oleh para host podcast dengan judul yang sama.
Film Agak Laen bercerita tentang petualangan empat sahabat yang sedang menjalankan bisnis sebuah rumah hantu di pasar malam. Dalam usahanya menghindari kebangkrutan, mereka menghadapi situasi kocak dan absurd demi menyelamatkan bisnis mereka yang unik tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, film Agak Laen telah berhasil mengumpulkan lebih dari 1 juta penonton. Selain itu, terdapat pula beberapa fakta menarik lainnya yang semakin membuat film tersebut semakin menarik dan penasaran. Apa saja itu? Nah kali ini kami akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya disini!
Terinspirasi dari Warkop DKI
Warkop DKI adalah grup pelawak legendaris yang sukses memerankan beberapa film komedi yang pecah sampai saat ini. Bahkan ada yang dibuat reborn karena saking menariknya dan selalu lucu ketika ditonton berulang. Lalu apa kaitannya dengan film ini?
Dalam proses pembuatan film Agak Laen ini, Ernest Prakasa terlibat sebagai produser. Ia menyatakan bahwa dalam risetnya untuk film ini melihat dari Warkop DKI. Karena antara Warkop DKI dan grup Agak Laen ini memang memiliki kesamaan yaitu grup komedian yang terjun ke perfilman atau memain peran. Secara otomatis, mereka akan membawa karakter masing-masing dan berbaur dengan cerita komedi yang akan disuguhkan ke penonton.
Todong Ernest Prakasa
Film ini bermula dari kedatangan seorang Ernest Prakasa ketika diundang ke podcast mereka. Saat itu Ernest yang memiliki rumah produksi Imajinari ditodong oleh keempat komika ini untuk membuat Film Agak Laen. Berawal dari bercandaan, lama kelamaan obrolan jadi makin serius. Bahkan demi meyakinkan Ernest, Indra Jegel berseloroh menjamin filmnya akan menembus satu juta penonton. Akhirnya film Agak Laen dipertimbangkan oleh Ernest, setelah beberapa saat dari podcast itu, Film Agak Laen pun benar-benar dibuat rencana produksinya dan akhirnya bisa tayang secara nasional pada 1 Februari.
Host Podcast Agak Laen jadi Pemeran Utama
Pemeran utama dalam film Agak Laen ini adalah Boris Bokir, Oki Rengga, Bene Dion dan Indra Jegel. Keempat orang tersebut merupakan host dari podcast yang sama dengan judul film tersebut. Chemistry mereka telah terbangun selama bertahun-tahun membawakan podcast Agak Laen. Namun siapa sangka, di film Agak Laen ini mereka berempat menjadi pemeran utama yang pastinya mendapat dialog dan adegan paling banyak. Ini adalah kali pertama Oki Rengga dan Bene Dion menjadi pemeran utama.
Film dari podcast pertama
Karena memiliki latar belakang Sumatera Utara, keempat komika ini bersatu membentuk sebuah podcast bernama Agak Laen. Podcast ini didengar oleh banyak orang di spotify. Berhasil dengan podcast, mereka terjun ke youtube dan memiliki kanal sendiri. Dari kanal inilah nama Agak Laen semakin membesar. Nah kini mereka merambah dunia film layar lebar. Tentu Agak Laen jadi pionir podcast pertama yang berawal dari obrolan suara kini menjadi sebuah film panjang.
Bertabur Komika
Seperti yang sudah disebutkan, jika pemeran utama dalam film ini sendiri adalah para komika yang memang terjun ke dunia podcast. Mereka adalah Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga, dan Bene Dion. Keempatnya memang selalu lucu saat membawakan podcast. Tapi di film ini mereka tidak kalah lucunya apalagi disandingkan bersama beberapa komika lainnya, yakni Arie Kriting, Sadana Agung, Mamat Alkatiri, Praz Teguh, Ge Pamungkas, Arief Didu, dan Aci Resti. Dengan adanya para komika di film Agak Laen menambah unsur komedi yang nantinya siap membuat satu bioskop tertawa lepas.
Menjadi Film Termahal Imajinari
Hal ini dibuka langsung oleh produsernya, Ernest Prakasa. Film Agak Laen menjadi film termahal sepanjang perjalanan Imajinari mencetak beberapa film. Jika dibandingkan dengan film sebelumnya, Ngeri-Ngeri Sedap,yang memerlukan setting di Medan secara langsung. Ternyata masih lebih mahal biaya produksi film Agak Laen. Hal ini dikarenakan film Agak Laen membutuhkan setting pasar malam dengan tempat yang luas dan banyak wahana bermain. Apalagi tempat terpentingnya adalah rumah hantu
Indra Jegel sakit saat syuting
Di tengah kesibukannya syuting film Agak Laen, Indra Jegel tiba-tiba jatuh sakit. Hal itu ia ungkap saat gala premiere sekaligus press conference filmnya di Jakarta. Jadwal syuting yang diambil berseberangan dengan jam aktivitas sehari-hari. Karena dalam film Agak Laen membutuhkan suasana pasar malam, maka jam pengambilan gambar atau syuting mereka diambil pada malam hari hingga subuh. Sehingga di pagi hari para pemain dan kru sudah pasti butuh istirahat cukup. Namun, karena badan Jegel kaget dengan kondisi tersebut akhirnya ia jatuh sakit dan mengharuskan dirinya untuk diinfus.
Syuting selama 18 hari
Film Agak Laen memiliki durasi 119 menit. Film ini melangsungkan syuting dalam waktu yang tergolong sebentar. Total Film Agak Laen melakukan produksi syuting film ini selama 18 hari saja. Dalam waktu dua minggu lebih itu ada kurang lebih 130 scene yang diambil. Waktu syuting 18 hari tergolong sebentar untuk sebuah film panjang.
Spontanitas Sadana Agung manjat bianglala
Meski filmnya menjamin kelucuan dan syutingnya hanya 18 hari, bukan berarti film ini dibuat asal-asalan. Buktinya film ini benar-benar membuat set pasar malam sebagai set utama cerita. Mereka membangun semuanya dari nol supaya set lokasi syutingnya terlihat sebagai pasar malam sungguhan.
Salah satu yang unik dari lokasi syuting ini adalah adegan ketika Sadana Agung yang memerankan karakter Obet memanjat bianglala. Dia tidak tahu kalau dia harus memanjat bianglala, dia pikir adegan itu akan diambil oleh stuntman, ternyata dia sendiri yang harus melakukan adegan tersebut. Cerita ini diucapkan Sadana Agung saat jumpa wartawan beberapa waktu lalu.
Menjebak Arie Kriting
Muhadkly Acho menjebak Arie Kriting untuk bermain dalam film Agak Laen. Motivasi utamanya adalah untuk menggunakan adegan guna-guna yang terinspirasi dari kisah hidup Arie Kriting dan Indah Permatasari. Setelah Arie bergabung, Acho pun akhirnya bisa menggunakan adegan tersebut.
“Ya itulah gunanya teman kadang-kadang untuk membantu, kadang-kadang untuk dijebak,” kata Acho lalu tertawa lepas. (Melansir dari Kompas.com, 5 Februari 2024).
Itulah beberapa fakta menarik tentang film Agak Laen. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menonton!